Tuesday 24 October 2017

Hukum Forex Dalam Islam Del 2012


Scritto da nurohman Jaenal su Minggu, 10 Giugno 2012 19.27 Investasi FOREX trading merupakan investasi yang sangat menjanjikan dimana kita Bisa memperoleh profitto yang cukup lumayan Dalam waktu yang relatif singkat. Apalagi dengan kehadiran broker forex yaitu linea Instaforex yang memberikan Jasa forex segnale di internet, Semakin memudahkan setiap orang untuk mendulang profitto di bisnis ini bahkan Tanpa Harus melewati upaya Belajar yang terlalu Lama dan Tanpa Harus memahami analisa teknikalmaupun fondamentale yang memusingkan Kepala. Penghasilan para trader-commerciante del forex profesional sangat dan Jauh meninggalkan para pelaku-pelaku bisnis lainnya seperti para pelaku Bisnis MLM dan perdagangan konvensional. Tapi banyak kemudian yang mempertanyakan kehalalan dari Hasil yang diperoleh bisnis forex trading ini dikarenakan sifatnya yang Abstrak dan tidak Kasat mata. UMAT Sebagian Islam meragukan kehalalan praktik perdagangan berjangka. Bagaimana menurut padangan para Pakar Islam Jangan engkau menjual sesuatu yang ada Tidak padamu, 8221 sabda Nabi Muhammad SAW, HADITS Dalam Sebuah riwayat Abu Hurairah. Oleh sementara fuqaha (Ahli fiqih Islam), HADITS tersebut ditafsirkan Secara saklek. Pokoknya, setiap praktik Jual beli yang ada Tidak barangnya pada waktu AKAD, haram. Penafsiran Secara demikian itu, tak Pelak Lagi, membuat fiqih Islam Sulit untuk memenuhi tuntutan jaman yang Terus berkembang dengan perubahan-perubahannya. Karena itu, sejumlah ulama klasik yang terkenal dengan pemikiran cemerlangnya, cara menentang penafsiran yang terkesan sempit tersebut. Misalnya, Ibn al-Qayyim. Ulama bermazhab Hambali ini berpendapat, bahwa Tidak Benar Jual-beli barang yang ada Tidak dilarang. Baik Dalam Al Qur8217an, Sunnah maupun fatwa para Sahabat, larangan ITU ada Tidak. Dalam Sunnah Nabi, Hanya terdapat larangan menjual barang yang Belum Ada, sebagaimana larangan beberapa barang yang ada Sudah pada waktu AKAD. legis 8220Causa Atau larangan ilat tersebut Bukan ada atau Tidak adanya barang, melainkan garar, 8221 ujar Dr. Syamsul Anwar. MA dari IAIN SUKA Yogyakarta menjelaskan pendapat Ibn al-Qayyim. Garar Adalah ketidakpastian tentang apakah barang Yang diperjual-belikan ITU dapat diserahkan atau Tidak. Misalnya, seseorang menjual unta yang hilang. Atau menjual Barang Milik orang lain, padahal Tidak diberi kewenangan Oleh yang bersangkutan. Jadi, meskipun pada waktu akad barangnya Tidak ada, Namun ada kepastian diadakan pada waktu diperlukan sehingga Bisa diserahkan kepada pembeli, Maka Jual beli tersebut sah. Sebaliknya, kendati barangnya Sudah ada TAPI 8211 Karena Satu dan lain Hal 8212 Tidak mungkin diserahkan kepada pembeli, Maka Jual beli ITU Tidak sah. Perdagangan berjangka, Jelas, Bukan garar. Sebab, Dalam kontrak berjangkanya, Jenis komoditi Yang dijual-belikan Sudah ditentukan. Begitu Juga Con una quantità, Mutu, Tempat dan waktu penyerahannya. Semuanya berjalan di ATAS rel aturan resmi yang ketat, sebagai antisipasi terjadinya praktek penyimpangan berupa penipuan 8212 Satu hal yang sebetulnya Bisa Juga terjadi pada praktik jua-beli konvensional. Dalam perspektif hukum Islam, Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) (forex Adalah bagian dari PBK) dapat dimasukkan ke Dalam kategori almasa8217il almu8217ashirah atau masalah-masalah hukum Islam kontemporer. Karena itu, lo stato hukumnya dapat dikategorikan kepada masalah ijtihadiyyah. Klasifikasi ijtihadiyyah masuk ke Dalam Wilayah fi ma la Nasha FIH, yakni masalah hukum yang Tidak mempunyai referensi Nash hukum yang Pasti. Dalam kategori masalah hukum al-Sahrastani, ia termasuk ke Dalam paradigma al-nushush QAD intahat wa al-waqa8217I la tatanahi. Artinya, nash hukum Dalam bentuk Al-Quran dan Sunnah Sudah selesai Tidak Lagi ada tambahan. Dengan demikian, Kasus-Kasus hukum yang Baru Muncul mesti diberikan kepastian hukumnya melalui ijtihad. Dalam Kasus hukum PBK, ijtihad dapat merujuk kepada teori perubahan hukum yang diperkenalkan Oleh Ibn al-Qoyyim Jauziyyah. Ia menjelaskan, fatwa hukum dapat berubah Karena beberapa variabel perubahnya, yakni: waktu, Tempat, niat, tujuan dan manfaat. Teori perubahan hukum ini diturunkan dari paradigma ilmu hukum dari gurunya Ibn Taimiyyah, Yang menyatakan bahwa un-Haqiqah fi al-a8217yan la fi al-adzhan. Artinya, kebenaran hukum ITU dijumpai Dalam kenyataan empirik Bukan Dalam Alam pemikiran atau Alam idea. Paradigma ini diturunkan dari prinsip hukum Islam tentang Keadilan yang Dalam Al Quran istilah digunakan al-Mizan, a-qisth, al-wasth, Dan al-ADL. Dalam penerapannya, Secara khusus masalah PBK dapat dimasukkan ke Dalam bidang fiqh kajian al-siyasah maliyyah, yakni Politik hukum kebendaan. Dengan KATA lain, PBK termasuk kajian hukum Islam Dalam pengertian bagaimana hukum Islam diterapkan Dalam masalah kepemilikan ATAS Harta Benda, melalui perdagangan berjangka komoditi epoca Dalam globalisasi dan perdagangan bebas. Realisasi yang paling mungkin Dalam Rangka melindungi pelaku dan pihak-pihak yang terlibat Dalam perdagangan berjangka komoditi Dalam ruang dan waktu Serta pertimbangan tujuan dan manfaatnya dewasa ini, sejalan dengan Semangat dan Bunyi UU n ° 321977 tentang PBK. Karena teori perubahan hukum seperti dijelaskan di ATAS, dapat menunjukkan elastisitas hukum Islam Dalam kelembagaan dan praktek perekonomian, Maka PBK Dalam sistem hukum Islam dapat dianalogikan dengan bay8217 al-salam8217ajl bi8217ajil. Bay8217 al-salam dapat diartikan sebagai berikut. Al-salam atau al-salaf Adalah bay8217 ajl bi8217ajil, yakni memperjualbelikan sesuatu yang dengan ketentuan sifat-sifatnya yang terjamin kebenarannya. Di Dalam transaksi demikian, ra8217s penyerahan al-mal Dalam bentuk uang sebagai nilai Tukar didahulukan daripada penyerahan komoditi yang dimaksud Dalam transaksi ITU. Ulama Syafi8217iyah Dan Hanabilah mendefinisikannya dengan: 8220Akad atas komoditas Jual beli yang diberi sifat terjamin Yang ditangguhkan (berjangka) dengan di prezzo Jual yang ditetapkan di Dalam borsa akad8221. Keabsahan transaksi Jual beli berjangka, ditentukan Oleh terpenuhinya Rukun dan condizioni Costi sebagai berikut. Rukun sebagai Utama Unsur-Unsur yang ada Harus Dalam Suatu peristiwa transaksi Unsur-Unsur Utama di Dalam bay8217 al-salam Adalah: Pihak-pihak pelaku transaksi (8216aqid) yang disebut dengan istilah musulmano atau ilaih musulmano. Objek transaksi (ma8217qud alaih), yaitu barang-barang komoditi berjangka dan di prezzo Tukar (ra8217s al-Mal al-salam dan FIH al-musulmano). Kalimat transaksi (Sighat 8216aqad), yaitu ijab dan Kabul. Yang Perlu diperhatikan Dari tersebut Unsur-Unsur, Adalah bahwa ijab dan qabul dinyatakan dalam Bahasa dan kalimat yang Jelas menunjukkan transaksi berjangka. Karena itu, ulama Syafi8217iyah menekankan penggunaan istilah al-salam atau al-salaf di Dalam kalimat-kalimat transaksi itu, dengan Alasan bahwa 8216aqd al-salam Adalah bay8217 al-ma8217dum dengan sifat dan cara Berbeda dari akad Jual dan Beli (acquistare). Persyaratan menyangkut objek transaksi, Adalah: bahwa objek transaksi Harus memenuhi kejelasan mengenai: jenisnya (un yakun fi jinsin ma8217lumin), sifatnya, Ukuran (Kadar), jangka penyerahan, di prezzo Tukar, Tempat penyerahan. Persyaratan yang Harus dipenuhi Oleh di prezzo Tukar (al-tsaman), Adalah, Pertama, kejelasan Jenis Tukar ALT, yaitu dirham, dinar, rupia atau dolar DSB atau barang-barang yang dapat ditimbang, disukat, DSB. Kedua, kejelasan Jenis alat Tukar apakah rupia, dolar Amerika, dolar Singapura, dst. Apakah timbangan yang disepakati Dalam bentuk chilogrammo, stagno, l'ora legale. Kejelasan tentang kualitas objek transaksi, apakah kualitas Istimewa, baik Sedang atau Buruk. Condizioni Costi-condizioni Costi di ATAS ditetapkan dengan Maksud menghilangkan jahalah fi al-8217aqd atau Alasan ketidaktahuan kondisi-kondisi barang pada Saat transaksi. Hal Sebab ini akan mengakibatkan terjadinya perselisihan di Antara pelaku transaksi, yang akan merusak Nilai transaksi. Kejelasan Tukar jumlah di prezzo. Penjelasan singkat di ATAS nampaknya Telah dapat memberikan kejelasan kebolehan PBK. Kalaupun Dalam pelaksanaannya Masih ada pihak-pihak yang MERASA dirugikan dengan peraturan perundang-Undangan yang ada, Maka dapatlah digunakan Kaidah hukum atau principio giuridico yang berbunyi: Ma La yudrak kulluh la yutrak kulluh. Apa yang dapat Tidak dilaksanakan semuanya, Maka Tidak Perlu ditinggalkan keseluruhannya. Dengan demikian, hukum dan pelaksanaan PBK sampai batas-batas tertentu boleh dinyatakan dapat diterima atau setidak-tidaknya sesuai dengan Semangat dan jiwa Norma hukum Islam, dengan menganalogikan kepada bay8217 al-salam. Dalam bukunya Prof. Dott. Masjfuk Zuhdi yang berjudul Masail FIQHIYAH kapita Selecta Hukum Islam, diperoleh bahwa Forex (Perdagangan Valas) diperbolehkan Dalam hukum islam. Perdagangan Valuta Asing Timbul Karena adanya perdagangan barang-barang kebutuhankomoditi Antar negara yang bersifat Internasional. Perdagangan (Ekspor-Impor) ini tentu memerlukan alat Bayar yaitu Uang Yang Masing-Masing Negara mempunyai ketentuan sendiri dan Berbeda Satu sama lainnya sesuai dengan penawaran dan permintaan diantara Negara-Negara tersebut sehingga Timbul PERBANDINGAN Nilai MATA Uang Antar Negara. Perbandingan Nilai mata uang antar negara terkumpul Dalam Suatu BURSA atau PASAR yang bersifat internasional dan terikat Dalam Suatu kesepakatan bersama yang Saling menguntungkan. Nilai mata uang Suatu Negara Negara dengan lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap Saat sesuai volume di permintaan dan penawarannya. Adanya permintaan Dan penawaran Inilah yang menimbulkan transaksi mata uang. Yang Secara nyata hanyalah Tukar-menukar mata uang yang Berbeda Nilai. Hukum ISLAM Dalam TRANSAKSI Valas 1. Ada Ijab-Qobul: 8212gt Ada perjanjian untuk memberi dan menerima Penjual menyerahkan barang dan pembeli membayar Tunai. Ijab-Qobulnya dilakukan dengan Lisan, tulisan dan Utusan. Pembeli Dan penjual mempunyai wewenang Penuh melaksanakan dan melakukan hukum tindakan-tindakan (dewasa Dan berpikiran Sehat) 2. Memenuhi condizioni Costi menjadi objek transaksi yaitu Jual-beli: Suci barangnya (najis Bukan) Barang Sudah berada ditangannya jika barangnya diperoleh dengan imbalan. Perlu ditambahkan pendapat Muhammad Isa, bahwa Jual beli Saham ITU diperbolehkan Dalam Agama. 8220Jangan kamu membeli ikan Dalam aria, Karena sesungguhnya Jual beli yang demikian ITU mengandung penipuan8221. (Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi Dari Ibnu Mas8217ud) Jual Beli barang yang Tidak di Tempat transaksi diperbolehkan dengan condizioni Costi Harus diterangkan sifat-sifatnya atau Ciri-cirinya. Kemudian Jika Barang sesuai dengan keterangan penjual, Maka sahlah Jual belinya. Tetapi Jika Tidak sesuai maka pembeli mempunyai hak khiyar, artinya boleh meneruskan atau membatalkan Jual belinya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi riwayat Al Daraquthni Dari Abu Hurairah: 8220Barang Siapa yang membeli sesuatu yang ia Tidak melihatnya, Maka ia berhak khiyar jika ia Telah melihatnya8221. Jual beli Hasil tanam yang Masih terpendam, seperti ketela, kentang, Bawang dan sebagainya Juga diperbolehkan, Asal diberi contohnya, Karena akan mengalami kesulitan atau kerugian jika Harus mengeluarkan semua Hasil tanaman yang terpendam untuk dijual. Hal ini sesuai dengan Kaidah hukum Islam: Kesulitan itu menarik kemudahan. Demikian Juga Jual Beli barang-barang yang Telah terbungkustertutup, seperti makanan kalengan, GPL, dan sebagainya, asalkam etichetta diberi yang menerangkan isinya. Vide Sabiq, op. cit. Hal. 135. Mengenai teks Kaidah hukum Islam tersebut di ATAS, vide Al Suyuthi, Al Ashbah wa al Nadzair, Mesir, Mustafa Muhammad 1936 Hal. 55.Forex menurut Hukum Islam Banyak perbedaan pendapat tentang forex ITU sendiri, ada yang mengatakan Tidak boleh, tetapi ada yang Juga mengatakan boleh. Dibawah ini Adalah pendapat yang membolehkan dari beberapa Sumber tentang forex ITU sendiri (Sedang untuk yang Tidak membolehkan forex ITU sendiri, silahkan di ricerca di Google). Fit4global. wordpress Hanya memberi wacana, dan Hanya Fokus ke RISET ilmiah tentang pergerakan forex. Fit4global. wordpress memang didedikasikan untuk meriset Secara logika dan ilmiah tentang pergerakan forex baik Teknikal maupun fondamentale. Sebagian UMAT Islam ada yang meragukan kehalalan praktik perdagangan berjangka. Bagaimana menurut padangan para Pakar Islam Apa pendapat para ulama mengenai forex trading, Saham trading, indice di trading, Saham, dan komoditi Apakah Hukum Forex Trading Valas Halal Menurut Hukum Islam Mari kita ikuti selengkapnya. Jangan engkau menjual sesuatu yang ada Tidak padamu, sabda Nabi Muhammad SAW, HADITS Dalam Sebuah riwayat Abu Hurairah. Oleh sementara fuqaha (Ahli fiqih Islam), HADITS tersebut ditafsirkan Secara saklek. Pokoknya, setiap praktik Jual beli yang ada Tidak barangnya pada waktu AKAD, haram. Penafsiran Secara demikian itu, tak Pelak Lagi, membuat fiqih Islam Sulit untuk memenuhi tuntutan jaman yang Terus berkembang dengan perubahan-perubahannya. Karena itu, sejumlah ulama klasik yang terkenal dengan pemikiran cemerlangnya, cara menentang penafsiran yang terkesan sempit tersebut. Misalnya, Ibn al-Qayyim. Ulama bermazhab Hambali ini berpendapat, bahwa Tidak Benar Jual-beli barang yang ada Tidak dilarang. Baik Dalam Al Quran, Sunnah maupun fatwa para Sahabat, larangan ITU ada Tidak. Dalam Sunnah Nabi, Hanya terdapat larangan menjual barang yang Belum Ada, sebagaimana larangan beberapa barang yang ada Sudah pada waktu AKAD. Causa legis atau ilat larangan tersebut Bukan ada atau Tidak adanya barang, garar melainkan, ujar Dr. Syamsul Anwar, MA dari IAIN SUKA Yogyakarta menjelaskan pendapat Ibn al-Qayyim. Garar Adalah ketidakpastian tentang apakah barang Yang diperjual-belikan ITU dapat diserahkan atau Tidak. Misalnya, seseorang menjual unta yang hilang. Atau menjual Barang Milik orang lain, padahal Tidak diberi kewenangan Oleh yang bersangkutan. Jadi, meskipun pada waktu akad barangnya Tidak ada, Namun ada kepastian diadakan pada waktu diperlukan sehingga Bisa diserahkan kepada pembeli, Maka Jual beli tersebut sah. Sebaliknya, kendati barangnya Sudah ada TAPI Karena Satu dan lain Hal Tidak mungkin diserahkan kepada pembeli, Maka Jual beli ITU Tidak sah. Perdagangan berjangka, Jelas, Bukan garar. Sebab, Dalam kontrak berjangkanya, Jenis komoditi Yang dijual-belikan Sudah ditentukan. Begitu Juga Con una quantità, Mutu, Tempat dan waktu penyerahannya. Semuanya berjalan di ATAS rel aturan resmi yang ketat, sebagai antisipasi terjadinya praktek penyimpangan berupa penipuan Satu hal yang sebetulnya Bisa Juga terjadi pada praktik jua-beli konvensional. Dalam perspektif hukum Islam, Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) (forex Adalah bagian dari PBK) dapat dimasukkan ke Dalam kategori almasail almuashirah atau masalah-masalah hukum Islam kontemporer. Karena itu, lo stato hukumnya dapat dikategorikan kepada masalah ijtihadiyyah. Klasifikasi ijtihadiyyah masuk ke Dalam Wilayah fi ma la Nasha FIH, yakni masalah hukum yang Tidak mempunyai referensi Nash hukum yang Pasti. Dalam kategori masalah hukum al-Sahrastani, ia termasuk ke Dalam paradigma al-nushush QAD intahat wa al-waqaI la tatanahi. Artinya, nash hukum Dalam bentuk Al-Quran dan Sunnah Sudah selesai Tidak Lagi ada tambahan. Dengan demikian, Kasus-Kasus hukum yang Baru Muncul mesti diberikan kepastian hukumnya melalui ijtihad. Dalam Kasus hukum PBK, ijtihad dapat merujuk kepada teori perubahan hukum yang diperkenalkan Oleh Ibn al-Qoyyim Jauziyyah. Ia menjelaskan, fatwa hukum dapat berubah Karena beberapa variabel perubahnya, yakni: waktu, Tempat, niat, tujuan dan manfaat. Teori perubahan hukum ini diturunkan dari paradigma ilmu hukum dari gurunya Ibn Taimiyyah, Yang menyatakan bahwa un-Haqiqah fi al-Ayan la fi al-adzhan. Artinya, kebenaran hukum ITU dijumpai Dalam kenyataan empirik Bukan Dalam Alam pemikiran atau Alam idea. Paradigma ini diturunkan dari prinsip hukum Islam tentang Keadilan yang Dalam Al Quran istilah digunakan al-Mizan, a-qisth, al-wasth, Dan al-ADL. Dalam penerapannya, Secara khusus masalah PBK dapat dimasukkan ke Dalam bidang fiqh kajian al-siyasah maliyyah, yakni Politik hukum kebendaan. Dengan KATA lain, PBK termasuk kajian hukum Islam Dalam pengertian bagaimana hukum Islam diterapkan Dalam masalah kepemilikan ATAS Harta Benda, melalui perdagangan berjangka komoditi epoca Dalam globalisasi dan perdagangan bebas. Realisasi yang paling mungkin Dalam Rangka melindungi pelaku dan pihak-pihak yang terlibat Dalam perdagangan berjangka komoditi Dalam ruang dan waktu Serta pertimbangan tujuan dan manfaatnya dewasa ini, sejalan dengan Semangat dan Bunyi UU n ° 321977 tentang PBK. Karena teori perubahan hukum seperti dijelaskan di ATAS, dapat menunjukkan elastisitas hukum Islam Dalam kelembagaan dan praktek perekonomian, Maka PBK Dalam sistem hukum Islam dapat dianalogikan dengan baia al-salamajl biajil. Bay al-salam dapat diartikan sebagai berikut. Al-salam atau al-salaf Adalah baia ajl biajil, yakni memperjualbelikan sesuatu yang dengan ketentuan sifat-sifatnya yang terjamin kebenarannya. Di Dalam transaksi demikian, ras penyerahan al-mal Dalam bentuk uang sebagai nilai Tukar didahulukan daripada penyerahan komoditi yang dimaksud Dalam transaksi ITU. Ulama Syafiiyah Dan Hanabilah mendefinisikannya dengan: Akad atas komoditas Jual beli yang diberi sifat terjamin Yang ditangguhkan (berjangka) dengan di prezzo Jual yang ditetapkan di Dalam borsa AKAD. Keabsahan transaksi Jual beli berjangka, ditentukan Oleh terpenuhinya Rukun dan condizioni Costi sebagai berikut: a) Rukun sebagai Utama Unsur-Unsur yang Harus ada Dalam Suatu peristiwa transaksi Unsur-Unsur Utama di Dalam baia al-salam Adalah: Pihak-pihak pelaku transaksi (aqid) yang disebut dengan istilah musulmano atau ilaih musulmano. Objek transaksi (maqud alaih), yaitu barang-barang komoditi berjangka dan di prezzo Tukar (Ras Al-mal al-salam dan FIH al-musulmano). Kalimat transaksi (Sighat AQAD), yaitu ijab dan Kabul. Yang Perlu diperhatikan Dari tersebut Unsur-Unsur, Adalah bahwa ijab dan qabul dinyatakan dalam Bahasa dan kalimat yang Jelas menunjukkan transaksi berjangka. Karena itu, ulama Syafiiyah menekankan penggunaan istilah al-salam atau al-salaf di Dalam kalimat-kalimat transaksi itu, dengan Alasan bahwa AQD al-salam baia Adalah al-madum dengan sifat dan cara Berbeda dari akad Jual dan Beli (acquistare). Persyaratan menyangkut objek transaksi, Adalah: bahwa objek transaksi Harus memenuhi kejelasan mengenai: jenisnya (un yakun fi jinsin malumin), sifatnya, Ukuran (Kadar), jangka penyerahan, di prezzo Tukar, Tempat penyerahan. Persyaratan yang Harus dipenuhi Oleh di prezzo Tukar (al-tsaman), Adalah, Pertama, kejelasan Jenis Tukar ALT, yaitu dirham, dinar, rupia atau dolar DSB atau barang-barang yang dapat ditimbang, disukat, DSB. Kedua, kejelasan Jenis alat Tukar apakah rupia, dolar Amerika, dolar Singapura, dst. Apakah timbangan yang disepakati Dalam bentuk chilogrammo, stagno, l'ora legale. Kejelasan tentang kualitas objek transaksi, apakah kualitas Istimewa, baik Sedang atau Buruk. Condizioni Costi-condizioni Costi di ATAS ditetapkan dengan Maksud menghilangkan jahalah fi al-aqd atau Alasan ketidaktahuan kondisi-kondisi barang pada Saat transaksi. Hal Sebab ini akan mengakibatkan terjadinya perselisihan di Antara pelaku transaksi, yang akan merusak Nilai transaksi. Kejelasan Tukar jumlah di prezzo. Penjelasan singkat di ATAS nampaknya Telah dapat memberikan kejelasan kebolehan PBK. Kalaupun Dalam pelaksanaannya Masih ada pihak-pihak yang MERASA dirugikan dengan peraturan perundang-Undangan yang ada, Maka dapatlah digunakan Kaidah hukum atau principio giuridico yang berbunyi: Ma La yudrak kulluh la yutrak kulluh. Apa yang dapat Tidak dilaksanakan semuanya, Maka Tidak Perlu ditinggalkan keseluruhannya. Dengan demikian, hukum dan pelaksanaan PBK sampai batas-batas tertentu boleh dinyatakan dapat diterima atau setidak-tidaknya sesuai dengan Semangat dan jiwa Norma hukum Islam, dengan menganalogikan kepada baia al-salam. 1. La Borsa di base Contratti Vi è un consenso generale tra i giuristi islamici sulla considerazione che le valute di diversi paesi possono essere scambiati su base spot ad una velocità diversa da unità, dal momento che le valute di diversi paesi sono entità distinte con valori diversi o valore intrinseco e il potere d'acquisto. Ci sembra anche essere un accordo generale tra la maggioranza degli studiosi sulla considerazione che il cambio valuta su una base in avanti non è consentito, cioè quando i diritti e gli obblighi di entrambe le parti si riferiscono a una data futura. Tuttavia, vi è una notevole differenza di opinione tra i giuristi, quando i diritti di una delle due parti, che è lo stesso come l'obbligo della controparte, è differito ad una data futura. Elaborare, consideriamo l'esempio di due individui A e B che appartengono a due paesi diversi, rispettivamente, India e Stati Uniti. Un intende vendere rupie indiane e comprare dollari residenti negli Stati Uniti. Il contrario è vero per B. Il tasso di cambio rupia-dollaro concordato è 01:20 e la transazione comporta l'acquisto e la vendita di 50. La prima situazione è che A effettua un pagamento luogo di Rs1000 a B e accetta il pagamento di 50 da B . L'operazione è regolata su base spot da entrambe le estremità. Tali operazioni sono validi e islamicamente ammissibile. Non ci sono due opinioni circa la stessa. La seconda possibilità è che il regolamento dell'operazione da entrambe le estremità viene differita a una data futura, diciamo dopo sei mesi da oggi. Questo implica che entrambi A e B dovrebbero stabilire e accettare pagamento di Rs1000 o 50, come il caso, dopo sei mesi. Il punto di vista predominante è che un tale contratto non è islamicamente ammesso. Una vista minoranza ritiene lecito. Il terzo scenario è che l'operazione è in parte regolata da una sola estremità. Ad esempio, A effettua un pagamento di Rs1000 ora a B al posto di una promessa da B a pagare da 50 a lui dopo sei mesi. In alternativa, A accetta 50 ora da B e promette di pagare Rs1000 a lui dopo sei mesi. Ci sono diametralmente opposte vedute sulla liceità di tali contratti che ammontano a BAI-salam in valute. Lo scopo di questo lavoro è quello di presentare un'analisi completa dei vari argomenti a sostegno e contro la liceità di tali contratti di base che coinvolgono valute. La prima forma di contrarre che coinvolge lo scambio di controvalori su base spot è al di là di ogni tipo di polemica. Ammissibilità o meno del secondo tipo di contratto in cui la consegna di uno dei controvalori è differito ad una data futura, è generalmente discussi nel quadro del proibizionismo riba. Di conseguenza si discute questo contratto in dettaglio nella sezione 2 che fare con la questione del divieto di riba. Ammissibilità della terza forma di contratto in cui è differita la consegna di entrambi i controvalori, è generalmente discussa nell'ambito della riduzione del rischio e di incertezza o gharar partecipano a detti contratti. Questo, dunque, è il tema centrale della sezione 3, che tratta il tema del gharar. Sezione 4 tentativi una visione olistica della Sharia riguarda questioni come anche l'importanza economica delle forme fondamentali della contrattazione nel mercato valutario. 2. Il rilascio di Riba Divieto La divergenza di views1 sulla liceità o meno di contratti di cambio in valuta può essere fatta in primo luogo alla questione della proibizione riba. La necessità di eliminare Riba in tutte le forme di contratti di cambio è della massima importanza. Riba nel suo contesto Sharia è generalmente defined2 come un guadagno illecito derivato dalla diseguaglianza quantitativa dei controvalori in qualsiasi transazione che pretendono di effettuare lo scambio di due o più specie (ANWA), che appartengono allo stesso genere (jins) e sono governati da la stessa causa efficiente (illa). Riba è suddiviso in riba al-Fadl (eccesso) e riba al-Nasia (differimento), che denotano un vantaggio illecito per mezzo di eccesso o di differimento, rispettivamente. Divieto di ex si ottiene una clausola che il tasso di cambio tra gli oggetti è unità e nessun guadagno è lecito entrambe le parti. Quest'ultimo tipo di Riba è vietato vietando regolamento differito e garantire che l'operazione è regolata sul posto da entrambe le parti. Un'altra forma di riba si chiama Riba al-jahiliyya o riba pre-islamica, che emerge quando il creditore chiede al mutuatario alla data di scadenza, se quest'ultimo sarebbe saldare il debito o aumentare lo stesso. Aumento è accompagnato da interessi sulla somma inizialmente preso in prestito la ricarica. Il divieto di riba nello scambio di valute appartenenti a diversi paesi richiede un processo di analogia (qiyas). E in ogni tale esercizio che coinvolge analogia (qiyas), causa efficiente (illa) svolge un ruolo estremamente importante. Si tratta di una causa efficiente comune (illa), che collega l'oggetto della analogia con il suo soggetto, nell'esercizio del ragionamento analogico. La causa efficiente appropriata (illa) nel caso di contratti di scambio è stato variamente definito dalle maggiori scuole di fiqh. Questa differenza si riflette nel ragionamento analogo per le valute di carta appartenenti a diversi paesi. Una questione di grande importanza nel processo di ragionamento analogo riguarda il confronto tra valute di carta con oro e argento. Nei primi tempi dell'Islam, oro e argento eseguite tutte le funzioni del denaro (Thaman). Valute erano in oro e argento con un valore noto intrinseco (quantum di oro o argento contenuta in essi). Tali valute sono descritti come Haqiqi Thaman, o naqdain nella letteratura fiqh. Questi erano universalmente accettabili come principale mezzo di scambio, che rappresentano una fetta consistente di transazioni. Molte altre materie prime, come ad esempio, metalli vari inferiori anche servito come mezzo di scambio, ma con l'accettabilità limitata. Questi sono descritti come fals nella letteratura fiqh. Questi sono noti anche come istalahi Thaman causa del fatto che la loro accettabilità non deriva dal loro valore intrinseco, ma a causa dello stato accordato dalla società durante un particolare periodo di tempo. I suddetti due forme di valute sono stati trattati in modo molto diverso dai primi giuristi islamici dal punto di vista della liceità dei contratti che li riguardano. Il problema che deve essere risolto è se le attuali valute di carta età rientrano nella prima categoria e la seconda. Un punto di vista è che questi devono essere trattati alla pari con Haqiqi Thaman o oro e argento, dal momento che questi servono come il principale mezzo di scambio e di unità di conto come quest'ultimo. Quindi, per un ragionamento analogo, tutte le Sharia legati norme e ingiunzioni applicabili a Haqiqi Thaman dovrebbe essere applicabile anche a carta moneta. Scambio di Haqiqi Thaman è conosciuto come bai-sarf, e, di conseguenza, le operazioni in valute di carta deve essere regolata dalla sharia norme pertinenti per bai-sarf. La tesi contraria afferma che le valute di carta devono essere trattati in modo simile a fals o istalahi Thaman a causa del fatto che il loro valore nominale è diverso dal loro valore intrinseco. La loro accettabilità deriva dal loro status legale all'interno del paese domestico o l'importanza economica globale (come nel caso di dollari USA, per esempio). 2.1. Una sintesi di Alternative Visto 2.1.1. Ragionamento analogico (Qiyas) per Riba Divieto Il divieto di riba si basa sulla tradizione che il Santo Profeta (pace su di lui) ha detto, vendere oro per l'oro, l'argento per l'argento, il grano per il frumento, l'orzo per l'orzo, la data per la data, sale per il sale, in stesse quantità sul posto e in cui i prodotti sono diversi, vendere quanto più vi si addice, ma sul posto. Così, il divieto di riba vale soprattutto per i due metalli preziosi (oro e argento) e le altre quattro materie prime (frumento, orzo, datteri e sale). Si applica anche, per analogia (qiyas) a tutte le specie che sono governati dalla stessa causa efficiente (illa) o che appartengono a uno dei generi dei sei oggetti citati nella tradizione. Tuttavia, non c'è accordo generale tra le varie scuole di Fiqh e persino studiosi appartenenti alla stessa scuola sulla definizione e l'identificazione di causa efficiente (illa) di Riba. Per la Hanafiti, causa efficiente (illa) di Riba ha due dimensioni: gli articoli scambiati appartengono allo stesso genere (jins) questi possiedono peso (Wazan) o misurabilità (kiliyya). Se in un determinato scambio, sia gli elementi di causa efficiente (illa) sono presenti, cioè, i controvalori scambiati appartengono allo stesso genere (jins) e sono tutti pesabili o tutti misurabili, allora nessun guadagno è consentito (il tasso di cambio deve essere uguale all'unità) e lo scambio deve essere su base spot. In caso di oro e argento, i due elementi della causa efficiente (illa) sono: l'unità del genere (jins) e weighability. Questa è anche la vista hanbalita secondo una versione 3. (Una versione diversa è simile alla vista Shafii e Maliki, come discusso qui di seguito.) Così, quando l'oro viene scambiato per l'oro, o argento viene scambiato per l'argento, solo operazioni a pronti senza alcun guadagno sono consentiti. È anche possibile che in un dato scambio, uno dei due elementi della causa efficiente (illa) è presente e l'altro è assente. Ad esempio, se gli articoli scambiati sono tutti pesabili o misurabile, ma appartengono a diverse genus (jins) o, se gli articoli scambiati appartengono allo stesso genere (jins), ma nessuno dei due è pesabili né misurabile, poi scambiare con guadagno (ad una velocità diversa da unità) è ammesso, ma lo scambio deve essere su base spot. Così, quando l'oro viene scambiato per l'argento, il tasso può essere diverso da unità ma nessuna regolamento differito è ammissibile. Se nessuno dei due elementi di causa efficiente (illa) di Riba sono presenti in un determinato scambio, quindi nessuno dei provvedimenti inibitori a divieto riba applicare. Scambio può avvenire con o senza guadagno e sia su un punto o su base differita. Considerando il caso di scambio che coinvolge valute di carta appartenenti a diversi paesi, divieto riba richiederebbe una ricerca di causa efficiente (illa). Valute appartenenti a diversi paesi sono chiaramente entità distinte queste corso legale entro specifici confini geografici con diversi valore intrinseco o potere d'acquisto. Quindi, la grande maggioranza degli studiosi forse a ragione affermare che non c'è unità del genere (jins). Inoltre, questi sono né pesabili né misurabili. Questo porta ad una conclusione diretta che nessuno dei due elementi di causa efficiente (illa) del riba esiste in tale scambio. Quindi, lo scambio può avvenire libero da qualsiasi ingiunzione per quanto riguarda il tasso di cambio e le modalità di insediamento. La logica alla base di questa posizione non è difficile da comprendere. Il valore intrinseco di valute di carta appartenenti a diversi paesi differiscono come questi hanno un potere d'acquisto. Inoltre, il valore intrinseco o vale la pena di valute di carta non può essere individuato o valutati diversamente oro e d'argento che può essere pesato. Quindi, né la presenza di riba Fadl (per eccesso), né riba al-Nasia (by differimento) può essere stabilito. La scuola Shafii del Fiqh considera la causa efficiente (Illa) in caso di oro e argento per la loro proprietà di essere moneta (thamaniyya) oppure il mezzo di scambio, unità di conto e riserva di valore. Questa è anche l'opinione Maliki. Secondo una versione di questo punto di vista, anche se la carta o in pelle è fatto il mezzo di scambio e viene dato lo status di valuta, quindi tutte le norme relative alla naqdain, o oro e argento si applicano a loro. Così, secondo questa versione, scambio che coinvolge valute di paesi diversi ad una velocità diversa dall'unità è lecito, ma deve essere effettuato su base spot. Un'altra versione di queste due scuole di pensiero è che il sopra citato causa efficiente (illa) di essere moneta (thamaniyya) è specifico per l'oro e l'argento, e non può essere generalizzata. Cioè, ogni altro oggetto, se utilizzato come mezzo di scambio, non può essere incluso nella loro categoria. Quindi, secondo questa versione, le ingiunzioni Sharia per divieto riba non sono applicabili alle valute di carta. Valute appartenenti a diversi paesi possono essere scambiati con o senza guadagno e sia su un punto o su base differita. I sostenitori della versione precedente citare il caso di scambio di valute di carta appartenenti allo stesso Paese in difesa della loro versione. Il parere di consenso di giuristi in questo caso è che tale scambio deve essere senza alcun guadagno o ad un tasso pari all'unità e deve essere regolato su base spot. Qual è la logica alla base della decisione di cui sopra Se si considera la Hanafi e la prima versione della posizione Hanbali, allora, in questo caso, solo una dimensione della causa efficiente (Illa) è presente, cioè, essi appartengono allo stesso genere (jins ). Ma valute di carta sono né pesabili né misurabile. Quindi, la legge Hanafi sarebbe evidentemente permettere lo scambio di quantità diverse di una stessa valuta su base spot. Allo stesso modo se la causa efficiente di essere moneta (thamaniyya) è specifico solo per l'oro e l'argento, poi Shafii e Maliki legge sarebbe anche permettere lo stesso. Inutile dire che, ciò equivale a permettere l'indebitamento riba-based e di prestito. Questo dimostra che, è la prima versione del Shafii e Maliki pensiero che sta alla base della decisione consensuale di divieto di guadagno e di regolamento differito in caso di cambio delle valute appartenenti allo stesso Paese. Secondo i sostenitori, che si estende questa logica di scambio di valute di paesi diversi implicherebbe che lo scambio con guadagno o ad una velocità diversa da unità è ammissibile (dato che non c'è unità di jins), ma insediamento deve essere su base spot. 2.1.2 Confronto tra cambio valuta e Bai-Sarf Bai-sarf è definito nella letteratura fiqh come uno scambio che coinvolge Haqiqi Thaman, definito come l'oro e l'argento, che serviva come mezzo principale del cambio di quasi tutte le principali transazioni. I fautori del parere che qualsiasi scambio di valute di paesi diversi è uguale bai-sarf sostengono che nella nostra epoca valute cartacee hanno efficacemente e completamente sostituito oro e argento come mezzo di scambio. Quindi, per analogia, scambio che coinvolge tali valute dovrebbe essere governato dalle stesse regole e le ingiunzioni della Sharia come bai-sarf. Si sostiene anche che, se è consentito insediamento differita da entrambe le parti del contratto, questo aprirebbe la possibilità di Riba-al Nasia. Gli oppositori della categorizzazione di cambio di valuta con bai-sarf tuttavia sottolineano che lo scambio di tutte le forme di moneta (Thaman) non può essere definito come bai-sarf. Secondo questa visione bai-sarf implica lo scambio di valute in oro e argento (Thaman Haqiqi o naqdain) da sola e non di denaro pronunciato come tali dalle autorità statali (istalahi Thaman). Le valute di età presenti sono esempi di quest'ultimo tipo. Questi studiosi trovano sostegno in quegli scritti che affermano che se le merci di scambio non sono oro o argento, (anche se uno di questi è oro o argento), allora, lo scambio non può essere definito come bai-sarf. Né sarebbero le disposizioni in materia di bai-SARF essere applicabile a tali scambi. Secondo l'Imam Sarakhsi4 quando un individuo acquista fals o monete fatte di metalli inferiori, come ad esempio, il rame (istalahi Thaman) per dirhams (Haqiqi Thaman) e fa un pagamento posto di quest'ultimo, ma il venditore non ha fals in quel momento , allora tale scambio è ammissibile. presa di possesso di merci scambiate da entrambe le parti non è una condizione necessaria (mentre nel caso di bai-sarf, lo è.) Un certo numero di riferimenti simili esistono, che indicano che i giuristi non classificano uno scambio di FALS (istalahi Thaman) per un altro FALS ( istalahi Thaman) o oro o argento (Haqiqi Thaman), come bai-sarf. Quindi, gli scambi di valute di due paesi diversi, che possono qualificarsi solo come istalahi Thaman non possono essere classificati come bai-sarf. Né può essere imposto il vincolo in materia di regolamento a pronti su tali operazioni. Va notato qui che la definizione di bai-sarf è fornito Fiqh la letteratura e non vi è alcuna menzione dello stesso nelle tradizioni sacre. Le tradizioni menzione circa riba, e la vendita e l'acquisto di oro e argento (naqdain), che può essere una delle principali fonti di riba, è descritto come bai-sarf dai giuristi islamici. Va inoltre osservato che in letteratura Fiqh, bai-sarf implica scambio di oro o argento solo se questi vengono attualmente utilizzati come mezzo di scambio o meno. Scambio coinvolgendo dinari e ornamenti d'oro, sia la qualità come bai-sarf. Vari giuristi hanno cercato di chiarire questo punto e hanno definito sarf come quello scambio in cui entrambi i prodotti scambiati sono nella natura di Thaman, non necessariamente Thaman stessi. Quindi, anche quando uno dei beni viene elaborato oro (diciamo, ornamenti), tale scambio è chiamato bai-sarf. I sostenitori della vista che lo scambio di valuta deve essere trattato in modo simile a BAI-SARF derivare anche il sostegno di scritti dei giuristi islamici eminenti. Secondo l'Imam Ibn Taimiya tutto ciò che svolge le funzioni di mezzo di scambio, unità di conto e riserva di valore si chiama Thaman, (non necessariamente limitato all'argento amp oro). riferimenti simili sono disponibili negli scritti di Imam Ghazzali5 Per quanto riguarda il punto di vista di Imam Sarakhshi è preoccupato per quanto riguarda scambio che coinvolge fals, secondo loro, alcuni punti supplementari devono essere prese nota. Nei primi tempi dell'Islam, dinari e dirham d'oro e d'argento sono stati per lo più utilizzati come mezzo di scambio in tutte le principali transazioni. i minori sono stati risolti solo con fals. In altre parole, fals non possiedono le caratteristiche di denaro o thamaniyya in pieno ed è stato poco utilizzato come riserva di valore o di unità di conto ed era più nella natura della merce. Quindi non vi era alcuna restrizione acquisto degli stessi per oro e argento su base differita. Le valute presenti al giorno hanno tutte le caratteristiche di Thaman e sono destinate ad essere solo Thaman. Lo scambio che coinvolge valute di paesi diversi è uguale bai-sarf con differenza di jins e, di conseguenza, la liquidazione differita porterebbe a riba al-Nasia. Dr Mohamed Nejatullah Siddiqui illustra questa possibilità con una ESEMPIO6. Egli scrive in un dato momento nel momento in cui il tasso di mercato di scambio tra dollaro e rupia è 1:20, se un individuo acquisti 50 al tasso di 1:22 (insediamento del suo obbligo di rupie differita ad una data futura), poi è altamente probabile che sia. infatti, prestito Rs. 1000 ora al posto di una promessa di rimborsare Rs. 1100 in una data successiva specificata. (Dal momento che, si può ottenere Rs 1000 ora, scambiando il 50 acquistati a credito al tasso spot) Così, sarf può essere convertito in basata sugli interessi di prestito prestito amp. 2.1.3 Definire Thamaniyya è la chiave Sembra dalla sintesi di sopra di punti di vista alternativi che la questione chiave sembra essere una definizione corretta di thamaniyya. Per esempio, una questione fondamentale che conduce a posizioni divergenti sulla liceità riguarda se thamaniyya è specifico di oro e argento, o può essere associato a qualsiasi cosa che svolge le funzioni di denaro. Alziamo alcuni problemi di sotto del quale possono essere presi in considerazione in ogni esercizio di riconsiderazione delle posizioni alternative. Si deve notare che thamaniyya non sia assoluta e possono variare in gradi. E 'vero che le valute di carta sono completamente sostituito oro e argento come mezzo di scambio, unità di conto e riserva di valore. In questo senso, le valute di carta si può dire di possedere thamaniyya. Tuttavia, questo è vero solo per le valute nazionali e non può essere vero per le valute estere. In altre parole, rupie indiane possedere thamaniyya entro i confini geografici dell'India solo, e non hanno alcuna accettabilità negli Stati Uniti. Questi non si può dire di possedere thamaniyya negli Stati Uniti a meno che un cittadino degli Stati Uniti può utilizzare rupie come mezzo di scambio, o di unità di conto, o di riserva di valore. Nella maggior parte dei casi tale possibilità è remota. Questa possibilità è anche una funzione del meccanismo di cambio in vigore, come ad esempio, la convertibilità di rupie in dollari USA, e se un sistema di cambi fisso o variabile è a posto. Ad esempio, ipotizzando libera convertibilità di rupie in dollari statunitensi e viceversa, e di un sistema di cambi fissi, in cui il tasso di cambio rupia-dollaro non dovrebbe aumentare o diminuire nel prossimo futuro, thamaniyya di rupia in noi è notevolmente migliorato . L'esempio citato dal dottor Nejatullah Siddiqui appare anche abbastanza robusto, date le circostanze. Il permesso di scambiare rupie per i dollari in differita (da un capo all'altro, ovviamente) ad un tasso diverso dal tasso spot (tasso ufficiale, che rischia di rimanere fisso fino alla data di regolamento), sarebbe un chiaro caso di basata sugli interessi prestiti e mutui. Tuttavia, se l'assunzione di tasso di cambio fisso è rilassata e l'attuale sistema di fluttuante e tassi di cambio volatili si presume che sia il caso, allora si può dimostrare che il caso di Riba al-Nasia rompe. Riscriviamo il suo esempio: in un dato momento nel momento in cui il tasso di mercato di scambio tra dollaro e rupia è 1:20, se un individuo acquisti 50 al tasso di 1:22 (insediamento del suo obbligo di rupie rimandati ad una data futura ), allora è altamente probabile che sia. infatti, prestito Rs. 1000 ora al posto di una promessa di rimborsare Rs. 1100 in una data successiva specificata. (Dal momento che, si può ottenere Rs 1000 ora, scambiando il 50 acquistati a credito al tasso spot) Questo sarebbe così, solo se il rischio di cambio è inesistente (tasso di cambio rimane a 1:20), o è a carico del venditore di dollari (acquirente ripaga in rupie e non in dollari). Se il primo è vero, allora il venditore della dollari (mutuante) riceve un ritorno predeterminato di dieci per cento quando si converte Rs1100 ricevuto alla data di scadenza in 55 (ad un tasso di cambio di 1,20). Tuttavia, se questo è vero, allora il ritorno al venditore (o il creditore) non è predeterminato. Non deve nemmeno essere positivo. Per esempio, se il tasso di cambio rupia dollari aumenta a 1:25, poi il venditore di dollaro avrebbe ricevuto solo il 44 (Rs 1100 convertito in dollari) per il suo investimento di 50. Ecco due punti sono degni di nota. In primo luogo, quando si assume un regime di cambio fisso, la distinzione tra le valute di paesi diversi viene diluito. La situazione diventa simile allo scambio di sterline con sterlings (valute appartenenti allo stesso Paese) a tasso fisso. In secondo luogo, quando si assume un sistema di cambi volatile, poi altrettanto si può visualizzare il prestito attraverso il mercato valuta estera (meccanismo proposto nell'esempio precedente), si può anche visualizzare il prestito tramite qualsiasi altro mercato organizzato (come ad esempio, per le materie prime o azioni .) Se si sostituisce dollari per gli stock nell'esempio precedente, sarebbe letto come: in un dato momento nel tempo in cui il prezzo di mercato delle azioni X è Rs 20, se un individuo acquisti 50 titoli al tasso di Rs 22 (insediamento di il suo obbligo in rupie differita ad una data futura), allora è molto probabile che egli è. infatti, prestito Rs. 1000 ora al posto di una promessa di rimborsare Rs. 1100 in una data successiva specificata. (Dal momento che, si può ottenere Rs 1000 ora, scambiando i 50 titoli acquistati a credito al prezzo attuale) Anche in questo caso, come nell'esempio precedente, restituisce al venditore delle scorte può essere negativo se prezzo delle azioni sale a Rs 25 sulla soluzione Data. Quindi, proprio come i rendimenti del mercato azionario o mercato delle materie prime sono islamicamente accettabili a causa del rischio di prezzo, lo sono anche i rendimenti del mercato valutario a causa delle fluttuazioni dei prezzi delle valute. Una caratteristica unica di Haqiqi Thaman o oro e argento è che il valore intrinseco della moneta è uguale al suo valore nominale. Così, la domanda di diversi confini geografici entro i quali una determinata valuta, come ad esempio, Dinaro o dirham circola, è del tutto irrilevante. L'oro è oro sia in un paese A o B. Così, quando la valuta del paese A d'oro viene scambiato per la valuta del paese B, anche d'oro, allora ogni deviazione del tasso di cambio da unità o differimento di insediamento da entrambe le parti non può essere consentito in quanto sarebbe chiaramente coinvolgere riba al-Fadl e anche riba al-Nasia. Tuttavia, quando le valute di carta del paese A è scambiato per carta moneta del paese B, il caso potrebbe essere completamente diverso. Il rischio di prezzo (rischio di cambio), se positiva, eliminerebbe ogni possibilità di riba al-Nasia nello scambio con regolamento differito. Tuttavia, se il rischio di prezzo (rischio di cambio) è pari a zero, allora tale scambio potrebbe essere una fonte di Riba al-Nasia se liquidazione differita è permitted7. Un altro punto che merita seria considerazione è la possibilità che alcune valute possono possedere thamaniyya, che viene, utilizzato come mezzo di scambio, unità di conto, o di riserva di valore a livello globale, all'interno della nazionale così come all'estero. Per esempio, dollaro è moneta a corso legale in Stati Uniti, è anche accettabile come mezzo di scambio o di unità di conto per un grande volume di transazioni in tutto il mondo. Così, questa valuta specifica può dire che possiede thamaniyya a livello globale, nel qual caso, giuristi possono imporre le ingiunzioni relative a scambi che coinvolgono questa valuta specifico per prevenire riba al-Nasia. Il fatto è che quando una valuta possiede thamaniyya a livello globale, le unità quindi economici che usano questa valuta globale come mezzo di scambio, unità di conto o di riserva di valore potrebbero non essere preoccupato per il rischio derivante dalla volatilità dei tassi di cambio tra paesi. Allo stesso tempo, va riconosciuto che la grande maggioranza delle valute non eseguire le funzioni dei soldi se non entro i loro confini nazionali quando sono corso legale. Riba e il rischio non possono coesistere nello stesso contratto. L'ex connota una possibilità di rendimenti con rischio zero e non può essere ottenuto attraverso un mercato con rischio di prezzo positivo. Come è stato detto in precedenza, la possibilità di Riba al-Fadl o riba al-Nasia possono sorgere in cambio quando l'oro o la funzione argento come Thaman o quando lo scambio coinvolge valute di carta appartenenti allo stesso paese o quando lo scambio coinvolge valute di paesi diversi a seguito di un sistema di cambi fissi. L'ultima possibilità è forse unIslamic8 dal prezzo o il tasso di cambio delle valute dovrebbe essere consentito di fluttuare liberamente in linea con i cambiamenti della domanda e dell'offerta e anche perché i prezzi dovrebbero riflettere il valore intrinseco o il potere d'acquisto delle valute. I mercati di valuta estera di oggi sono caratterizzati da tassi di cambio volatili. Gli utili o le perdite realizzate sulle operazioni nelle valute di paesi diversi, sono giustificate dal rischio a carico delle parti del contratto. 2.1.4. Possibilità di Riba con Futures e vista Attaccanti Finora, abbiamo discusso sulla liceità di bai salam in valute, cioè, quando l'obbligazione di una sola delle parti lo scambio è differito. What are the views of scholars on deferment of obligations of both parties. Typical example of such contracts are forwards and futures9. According to a large majority of scholars, this is not permissible on various grounds, the most important being the element of risk and uncertainty (gharar) and the possibility of speculation of a kind which is not permissible. This is discussed in section 3. However, another ground for rejecting such contracts may be riba prohibition. In the preceding paragraph we have discussed that bai salam in currencies with fluctuating exchange rates can not be used to earn riba because of the presence of currency risk. It is possible to demonstrate that currency risk can be hedged or reduced to zero with another forward contract transacted simultaneously. And once risk is eliminated, the gain clearly would be riba. We modify and rewrite the same example: In a given moment in time when the market rate of exchange between dollar and rupee is 1:20, an individual purchases 50 at the rate of 1:22 (settlement of his obligation in rupees deferred to a future date), and the seller of dollars also hedges his position by entering into a forward contract to sell Rs1100 to be received on the future date at a rate of 1:20, then it is highly probable that he is. in fact, borrowing Rs. 1000 now in lieu of a promise to repay Rs. 1100 on a specified later date. (Since, he can obtain Rs 1000 now, exchanging the 50 dollars purchased on credit at spot rate) The seller of the dollars (lender) receives a predetermined return of ten percent when he converts Rs1100 received on the maturity date into 55 dollars (at an exchange rate of 1:20) for his investment of 50 dollars irrespective of the market rate of exchange prevailing on the date of maturity. Another simple possible way to earn riba may even involve a spot transaction and a simultaneous forward transaction. For example, the individual in the above example purchases 50 on a spot basis at the rate of 1:20 and simultaneously enters into a forward contract with the same party to sell 50 at the rate of 1:21 after one month. In effect this implies that he is lending Rs1000 now to the seller of dollars for one month and earns an interest of Rs50 (he receives Rs1050 after one month. This is a typical buy-back or repo (repurchase) transaction so common in conventional banking.10 3. The Issue of Freedom from Gharar Gharar, unlike riba, does not have a consensus definition. In broad terms, it connotes risk and uncertainty. It is useful to view gharar as a continuum of risk and uncertainty wherein the extreme point of zero risk is the only point that is well-defined. Beyond this point, gharar becomes a variable and the gharar involved in a real life contract would lie somewhere on this continuum. Beyond a point on this continuum, risk and uncertainty or gharar becomes unacceptable11. Jurists have attempted to identify such situations involving forbidden gharar. A major factor that contributes to gharar is inadequate information (jahl) which increases uncertainty. This is when the terms of exchange, such as, price, objects of exchange, time of settlement etc. are not well-defined. Gharar is also defined in terms of settlement risk or the uncertainty surrounding delivery of the exchanged articles. Islamic scholars have identified the conditions which make a contract uncertain to the extent that it is forbidden. Each party to the contract must be clear as to the quantity, specification, price, time, and place of delivery of the contract. A contract, say, to sell fish in the river involves uncertainty about the subject of exchange, about its delivery, and hence, not Islamically permissible. The need to eliminate any element of uncertainty inherent in a contract is underscored by a number of traditions.12 An outcome of excessive gharar or uncertainty is that it leads to the possibility of speculation of a variety which is forbidden. Speculation in its worst form, is gambling. The holy Quran and the traditions of the holy prophet explicitly prohibit gains made from games of chance which involve unearned income. The term used for gambling is maisir which literally means getting something too easily, getting a profit without working for it. Apart from pure games of chance, the holy prophet also forbade actions which generated unearned incomes without much productive efforts.13 Here it may be noted that the term speculation has different connotations. It always involves an attempt to predict the future outcome of an event. But the process may or may not be backed by collection, analysis and interpretation of relevant information. The former case is very much in conformity with Islamic rationality. An Islamic economic unit is required to assume risk after making a proper assessment of risk with the help of information. All business decisions involve speculation in this sense. It is only in the absence of information or under conditions of excessive gharar or uncertainty that speculation is akin to a game of chance and is reprehensible. 3.2 Gharar amp Speculation with of Futures amp Forwards Considering the case of the basic exchange contracts highlighted in section 1, it may be noted that the third type of contract where settlement by both the parties is deferred to a future date is forbidden, according to a large majority of jurists on grounds of excessive gharar. Futures and forwards in currencies are examples of such contracts under which two parties become obliged to exchange currencies of two different countries at a known rate at the end of a known time period. For example, individuals A and B commit to exchange US dollars and Indian rupees at the rate of 1: 22 after one month. If the amount involved is 50 and A is the buyer of dollars then, the obligations of A and B are to make a payments of Rs1100 and 50 respectively at the end of one month. The contract is settled when both the parties honour their obligations on the future date. Traditionally, an overwhelming majority of Sharia scholars have disapproved such contracts on several grounds. The prohibition applies to all such contracts where the obligations of both parties are deferred to a future date, including contracts involving exchange of currencies. An important objection is that such a contract involves sale of a non-existent object or of an object not in the possession of the seller. This objection is based on several traditions of the holy prophet.14 There is difference of opinion on whether the prohibition in the said traditions apply to foodstuffs, or perishable commodities or to all objects of sale. There is, however, a general agreement on the view that the efficient cause (illa) of the prohibition of sale of an object which the seller does not own or of sale prior to taking possession is gharar, or the possible failure to deliver the goods purchased. Is this efficient cause (illa) present in an exchange involving future contracts in currencies of different countries. In a market with full and free convertibility or no constraints on the supply of currencies, the probability of failure to deliver the same on the maturity date should be no cause for concern. Further, the standardized nature of futures contracts and transparent operating procedures on the organized futures markets15 is believed to minimize this probability. Some recent scholars have opined in the light of the above that futures, in general, should be permissible. According to them, the efficient cause (illa), that is, the probability of failure to deliver was quite relevant in a simple, primitive and unorganized market. It is no longer relevant in the organized futures markets of today16. Such contention, however, continues to be rejected by the majority of scholars. They underscore the fact that futures contracts almost never involve delivery by both parties. On the contrary, parties to the contract reverse the transaction and the contract is settled in price difference only. For example, in the above example, if the currency exchange rate changes to 1: 23 on the maturity date, the reverse transaction for individual A would mean selling 50 at the rate of 1:23 to individual B. This would imply A making a gain of Rs50 (the difference between Rs1150 and Rs1100). This is exactly what B would lose. It may so happen that the exchange rate would change to 1:21 in which case A would lose Rs50 which is what B would gain. This obviously is a zero-sum game in which the gain of one party is exactly equal to the loss of the other. This possibility of gains or losses (which theoretically can touch infinity) encourages economic units to speculate on the future direction of exchange rates. Since exchange rates fluctuate randomly, gains and losses are random too and the game is reduced to a game of chance. There is a vast body of literature on the forecastability of exchange rates and a large majority of empirical studies have provided supporting evidence on the futility of any attempt to make short-run predictions. Exchange rates are volatile and remain unpredictable at least for the large majority of market participants. Needless to say, any attempt to speculate in the hope of the theoretically infinite gains is, in all likelihood, a game of chance for such participants. While the gains, if they materialize, are in the nature of maisir or unearned gains, the possibility of equally massive losses do indicate a possibility of default by the loser and hence, gharar. 3.3. Risk Management in Volatile Markets Hedging or risk reduction adds to planning and managerial efficiency. The economic justification of futures and forwards is in term of their role as a device for hedging. In the context of currency markets which are characterized by volatile rates, such contracts are believed to enable the parties to transfer and eliminate risk arising out of such fluctuations. For example, modifying the earlier example, assume that individual A is an exporter from India to US who has already sold some commodities to B, the US importer and anticipates a cashflow of 50 (which at the current market rate of 1:22 mean Rs 1100 to him) after one month. There is a possibility that US dollar may depreciate against Indian rupee during these one month, in which case A would realize less amount of rupees for his 50 ( if the new rate is 1:21, A would realize only Rs1050 ). Hence, A may enter into a forward or future contract to sell 50 at the rate of 1:21.5 at the end of one month (and thereby, realize Rs1075) with any counterparty which, in all probability, would have diametrically opposite expectations regarding future direction of exchange rates. In this case, A is able to hedge his position and at the same time, forgoes the opportunity of making a gain if his expectations do not materialize and US dollar appreciates against Indian rupee (say, to 1:23 which implies that he would have realized Rs1150, and not Rs1075 which he would realize now.) While hedging tools always improve planning and hence, performance, it should be noted that the intention of the contracting party whether to hedge or to speculate, can never be ascertained. It may be noted that hedging can also be accomplished with bai salam in currencies. As in the above example, exporter A anticipating a cash inflow of 50 after one month and expecting a depreciation of dollar may go for a salam sale of 50 (with his obligation to pay 50 deferred by one month.) Since he is expecting a dollar depreciation, he may agree to sell 50 at the rate of 1: 21.5. There would be an immediate cash inflow in Rs 1075 for him. The question may be, why should the counterparty pay him rupees now in lieu of a promise to be repaid in dollars after one month. As in the case of futures, the counterparty would do so for profit, if its expectations are diametrically opposite, that is, it expects dollar to appreciate. For example, if dollar appreciates to 1: 23 during the one month period, then it would receive Rs1150 for Rs 1075 it invested in the purchase of 50. Thus, while A is able to hedge its position, the counterparty is able to earn a profit on trading of currencies. The difference from the earlier scenario is that the counterparty would be more restrained in trading because of the investment required, and such trading is unlikely to take the shape of rampant speculation. 4. Summary amp Conclusion Currency markets of today are characterized by volatile exchange rates. This fact should be taken note of in any analysis of the three basic types of contracts in which the basis of distinction is the possibility of deferment of obligations to future. We have attempted an assessment of these forms of contracting in terms of the overwhelming need to eliminate any possibility of riba, minimize gharar, jahl and the possibility of speculation of a kind akin to games of chance. In a volatile market, the participants are exposed to currency risk and Islamic rationality requires that such risk should be minimized in the interest of efficiency if not reduced to zero. It is obvious that spot settlement of the obligations of both parties would completely prohibit riba, and gharar, and minimize the possibility of speculation. However, this would also imply the absence of any technique of risk management and may involve some practical problems for the participants. At the other extreme, if the obligations of both the parties are deferred to a future date, then such contracting, in all likelihood, would open up the possibility of infinite unearned gains and losses from what may be rightly termed for the majority of participants as games of chance. Of course, these would also enable the participants to manage risk through complete risk transfer to others and reduce risk to zero. It is this possibility of risk reduction to zero which may enable a participant to earn riba. Future is not a new form of contract. Rather the justification for proscribing it is new. If in a simple primitive economy, it was prevention of gharar relating to delivery of the exchanged article, in todays complex financial system and organized exchanges, it is prevention of speculation of kind which is unIslamic and which is possible under excessive gharar involved in forecasting highly volatile exchange rates. Such speculation is not just a possibility, but a reality. The precise motive of an economic unit entering into a future contract speculation or hedging may not ascertainable ( regulators may monitor end use, but such regulation may not be very practical, nor effective in a free market). Empirical evidence at a macro level, however, indicates the former to be the dominant motive. The second type of contracting with deferment of obligations of one of the parties to a future date falls between the two extremes. While Sharia scholars have divergent views about its permissibility, our analysis reveals that there is no possibility of earning riba with this kind of contracting. The requirement of spot settlement of obligations of atleast one party imposes a natural curb on speculation, though the room for speculation is greater than under the first form of contracting. The requirement amounts to imposition of a hundred percent margin which, in all probability, would drive away the uninformed speculator from the market. This should force the speculator to be a little more sure of his expectations by being more informed. When speculation is based on information it is not only permissible, but desirable too. Bai salam would also enable the participants to manage risk. At the same time, the requirement of settlement from one end would dampen the tendency of many participants to seek a complete transfer of perceived risk and encourage them to make a realistic assessment of the actual risk. Notes amp References 1. These diverse views are reflected in the papers presented at the Fourth Fiqh Seminar organized by the Islamic Fiqh Academy, India in 1991 which were subsequently published in Majalla Fiqh Islami, part 4 by the Academy. The discussion on riba prohibition draws on these views. 2. Nabil Saleh, Unlawful gain and Legitimate Profit in Islamic Law, Graham and Trotman, London, 1992, p.16 3. Ibn Qudama, al-Mughni, vol.4, pp.5-9 4. Shams al Din al Sarakhsi, al-Mabsut, vol 14, pp 24-25 5. Paper presented by Abdul Azim Islahi at the Fourth Fiqh Seminar organized by Islamic Fiqh Academy, India in 1991. 6. Paper by Dr M N Siddiqui highlighting the issue was circulated among all leading Fiqh scholars by the Islamic Fiqh Academy, India for their views and was the main theme of deliberations during the session on Currency Exchange at the Fourth Fiqh Seminar held in 1991. 7. It is contended by some that the above example may be modified to show the possibility of riba with spot settlement too. In a given moment in time when the market rate of exchange between dollar and rupee is 1:20, if an individual purchases 50 at the rate of 1:22 (settlement of his obligation also on a spot basis), then it amounts to the seller of dollars exchanging 50 with 55 on a spot basis (Since, he can obtain Rs 1100 now, exchange them for 55 at spot rate of 1:20) Thus, spot settlement can also be a clear source of riba. Does this imply that spot settlement should be proscribed too. The fallacy in the above and earlier examples is that there is no single contract but multiple contracts of exchange occurring at different points in time (true even in the above case). Riba can be earned only when the spot rate of 1:20 is fixed during the time interval between the transactions. This assumption is, needless to say, unrealistic and if imposed artificially, perhaps unIslamic. 8. Islam envisages a free market where prices are determined by forces of demand and supply. There should be no interference in the price formation process even by the regulators. While price control and fixation is generally accepted as unIslamic, some scholars, such as, Ibn Taimiya do admit of its permissibility. However, such permissibility is subject to the condition that price fixation is intended to combat cases of market anomalies caused by impairing the conditions of free competition. If market conditions are normal, forces of demand and supply should be allowed a free play in determination of prices. 9. Some Islamic scholars use the term forward to connote a salam sale. However, we use this term in the conventional sense where the obligations of both parties are deferred to a future date and hence, are similar to futures in this sense. The latter however, are standardized contracts and are traded on an organized Futures Exchange while the former are specific to the requirements of the buyer and seller. 10. This is known as bai al inah which is considered forbidden by almost all scholars with the exception of Imam Shafii. Followers of the same school, such as Al Nawawi do not consider it Islamically permissible. 11. It should be noted that modern finance theories also distinguish between conditions of risk and uncertainty and assert that rational decision making is possible only under conditions of risk and not under conditions of uncertainty. Conditions of risk refer to a situation where it is possible with the help of available data to estimate all possible outcomes and their corresponding probabilities, or develop the ex-ante probability distribution. Under conditions of uncertainty, no such exercise is possible. The definition of gharar, Real-life situations, of course, fall somewhere in the continuum of risk and uncertainty. 12. The following traditions underscore the need to avoid contracts involving uncertainty. Ibn Abbas reported that when Allahs prophet (pbuh) came to Medina, they were paying one and two years advance for fruits, so he said: Those who pay in advance for any thing must do so for a specified weight and for a definite time. It is reported on the authority of Ibn Umar that the Messenger of Allah (pbuh) forbade the transaction called habal al-habala whereby a man bought a she-camel which was to be the off-spring of a she-camel and which was still in its mothers womb. 13. According to a tradition reported by Abu Huraira, Allahs Messenger (pbuh) forbade a transaction determined by throwing stones, and the type which involves some uncertainty. The form of gambling most popular to Arabs was gambling by casting lots by means of arrows, on the principle of lottery, for division of carcass of slaughtered animals. The carcass was divided into unequal parts and marked arrows were drawn from a bag. One received a large or small share depending on the mark on the arrow drawn. Obviously it was a pure game of chance. 14. The holy prophet is reported to have said Do not sell what is not with you Ibn Abbas reported that the prophet said: He who buys foodstuff should not sell it until he has taken possession of it. Ibn Abbas said: I think it applies to all other things as well. 15. The Futures Exchange performs an important function of providing a guarantee for delivery by all parties to the contract. It serves as the counterparty in the exchange for both, that is, as the buyer for the sale and as the seller for the purchase. 16. M Hashim Kamali Islamic Commercial Law: An Analysis of Futures, The American Journal of Islamic Social Sciences, vol.13, no.2, 1996 Dalam bukunya Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi yang berjudul MASAIL FIQHIYAH Kapita Selecta Hukum Islam, diperoleh bahwa Ferex (Perdagangan Valas) diperbolehkan dalam hukum islam. Perdagangan Valuta Asing Timbul Karena adanya perdagangan barang-barang kebutuhankomoditi Antar negara yang bersifat Internasional. Perdagangan (Ekspor-Impor) ini tentu memerlukan alat Bayar yaitu Uang Yang Masing-Masing Negara mempunyai ketentuan sendiri dan Berbeda Satu sama lainnya sesuai dengan penawaran dan permintaan diantara Negara-Negara tersebut sehingga Timbul PERBANDINGAN Nilai MATA Uang Antar Negara. Perbandingan Nilai mata uang antar negara terkumpul Dalam Suatu BURSA atau PASAR yang bersifat internasional dan terikat Dalam Suatu kesepakatan bersama yang Saling menguntungkan. Nilai mata uang Suatu Negara Negara dengan lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap Saat sesuai volume di permintaan dan penawarannya. Adanya permintaan Dan penawaran Inilah yang menimbulkan transaksi mata uang. Yang Secara nyata hanyalah Tukar-menukar mata uang yang Berbeda Nilai. HUKUM ISLAM dalam TRANSAKSI VALAS 1. Ada Ijab-Qobul: 8212gt Ada perjanjian untuk memberi dan menerima Penjual menyerahkan barang dan pembeli membayar tunai. Ijab-Qobulnya dilakukan dengan Lisan, tulisan dan Utusan. Pembeli dan penjual mempunyai wewenang penuh melaksanakan dan melakukan tindakan-tindakan hukum (dewasa dan berpikiran sehat) 2. Memenuhi syarat menjadi objek transaksi jual-beli yaitu: Suci barangnya (bukan najis) Dapat dimanfaatkan Dapat diserahterimakan Jelas barang dan harganya Dijual (dibeli) oleh pemiliknya sendiri atau kuasanya atas izin pemiliknya Barang sudah berada ditangannya jika barangnya diperoleh dengan imbalan. Perlu ditambahkan pendapat Muhammad Isa, bahwa Jual beli Saham ITU diperbolehkan Dalam Agama. 8220Jangan kamu membeli ikan Dalam aria, Karena sesungguhnya Jual beli yang demikian ITU mengandung penipuan8221. (Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi Dari Ibnu Mas8217ud) Jual Beli barang yang Tidak di Tempat transaksi diperbolehkan dengan condizioni Costi Harus diterangkan sifat-sifatnya atau Ciri-cirinya. Kemudian Jika Barang sesuai dengan keterangan penjual, Maka sahlah Jual belinya. Tetapi jika tidak sesuai maka pembeli mempunyai hak khiyar . artinya boleh meneruskan atau membatalkan jual belinya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi riwayat Al Daraquthni Dari Abu Hurairah: 8220Barang Siapa yang membeli sesuatu yang ia Tidak melihatnya, Maka ia berhak khiyar jika ia Telah melihatnya8221. Jual beli Hasil tanam yang Masih terpendam, seperti ketela, kentang, Bawang dan sebagainya Juga diperbolehkan, Asal diberi contohnya, Karena akan mengalami kesulitan atau kerugian jika Harus mengeluarkan semua Hasil tanaman yang terpendam untuk dijual. Hal ini sesuai dengan Kaidah hukum Islam: Kesulitan itu menarik kemudahan. Demikian Juga Jual Beli barang-barang yang Telah terbungkustertutup, seperti makanan kalengan, GPL, dan sebagainya, asalkam etichetta diberi yang menerangkan isinya. Vide Sabiq, op. cit. Hal. 135. Mengenai teks Kaidah hukum Islam tersebut di ATAS, vide Al Suyuthi, Al Ashbah wa al Nadzair, Mesir, Mustafa Muhammad 1936 Hal. 55. JUAL BELI VALUTA Asing DAN Saham Yang dimaksud dengan Valuta Asing Adalah mata uang Luar Negeri seperi dolar Amerika, poundsterling Inggris, ringgit Malesia dan sebagainya. Apabila antara Negara terjadi perdagangan internasional maka TIAP Negara membutuhkan Valuta Asing untuk alat Bayar Luar Negeri yang Dalam dunia perdagangan disebut Devisa. Misalnya eksportir Indonesia akan memperoleh Devisa dari Hasil ekspornya, sebaliknya importare, Indonesia memerlukan Devisa untuk mengimpor dari Luar Negeri. Dengan demikian Timbul akan penawaran dan perminataan di borsa Valuta Asing. setiap Negara berwenang Penuh menetapkan Kurs uangnya Masing-Masing (Kurs Adalah perbandingan nilai uangnya terhadap mata uang Asing) misalnya 1 dolar Amerika Rp. 12.000. Namun Kurs uang atau perbandingan nilai Tukar setiap Saat Bisa berubah-Ubah, tergantung pada kekuatan ekonomi Negara Masing-Masing. Pencatatan kurs uang dan transaksi jual beli valuta asing diselenggarakan di Bursa Valuta Asing (A. W. J. Tupanno, et. al. Ekonomi dan Koperasi, Jakarta, Depdikbud 1982, hal 76-77) Like this:Hukum Labur amp Berniaga Forex (Forex Trading) zaharuddin. 649-hukum-labur-a-berniaga-. Jan 7, 2008 - Pertama. Hukum bagi melabur dalam syarikat yang menjalankan FOREX. Forex (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh. e-fatwa. gov. my. hukum-perdagangan-pertuka. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh Individu Secara Lani (Individual Spot Forex). Ruling on Individual Spot Forex Electronic Transactions. Hukum Forex Dalam Islam Antara Halal dan Haram broblogger. hukum-forex-dalam-islam-ant. Apr 14, 2013 - Sebenarnya aku memang dah agak pasti akan ada yang bertanya mengenai hukum dalam FOREX ni dan aku dah kaji benda ni dahulu. Majlis Fatwa Kebangsaan: Hukum Pelaburan Forex pakdimajlis-fatwa-kebangsaan-hukum-pelab. Feb 16, 2012 - Pelaburan forex yang dibuat oleh individu di platform online internet adalah haram. Ini kerana muzakarah mendapati bahawa perdagangan. (Baru) Hukum main forex - ustaz azhar idrus - YouTube (Baru) Hukum main forex - ustaz azhar idrus Ustaz Azhar Idrus (UAI) ialah penceramah bebas di. Forex menurut Hukum Islam Fit4Global Forex Trader fit4global. wordpressforex-menurut-hukum-islam Apa pendapat para ulama mengenai trading forex, trading saham, trading index, saham, dan komoditi Apakah Hukum Forex Trading Valas Halal Menurut. Hukum Trade Forex, Halal atau Haram. MoshedFX moshedfxhukum-trade-forex-halal-atau-haram Dec 27, 2013 - Tags. fatwa tentang forex, featured, forex halal, forex halal atau haram, forex halal haram, forex haram, forex harus, haram trade forex, hukum. Nizar: Hukum Forex Haram 8211 Jawatankuasa Fatwa. nizar-coretanku. blogspot. hukum-forex-haram-. Feb 16, 2012 - Sebelum ini persoalan membabitkan hukum Forex haram atau halal acapkali menjadi perdebatan dan persoalan dikalangan apa yang boleh. hukum forex dan leverage - doa dan solat senjata hebat miswansurip. blogspot. hukum-forex-dan-lever. Konsep leveraj yang disediakan oleh broker forex sebenarnya wujud dalam Islam. komenkan adalah pasal leverage. leverage dlm forex menepati hukum. Operasi Spot Forex: Halal Atau Haram Department of. islam. gov. my. operasi-spot-forex-halal-atau-h. Dewasa ini perdagangan spot forex secara individu melalui platform elektronik semakin popular dan ia menjadi sumber pendapatan sampingan banyak pihak. hukum forex: respon terhadap fatwa kebangsaan fxislamic. blogspot. hukum-forex-respon-terhad. Feb 12, 2015 - HUKUM FOREX: RESPON TERHADAP FATWA KEBANGSAAN. Di ruangan terhad ini pihak kami ingin menjawab beberapa kekeliruan. MuslimKaya: Hukum Pelaburan FOREX muslimkaya. blogspot. hukum-pelaburan-forex. Nov 14, 2006 - Assalamualaikum wbt. MuslimKaya. blogspot kembali lagi dengan artikel terbaru berkenaan Hukum FOREX iaitu Foreign Exchange. CariGold Forum - Forex Dalam Perspektif Hukum Islam: Halal Atau Haram carigoldportal. printthread. phpt. P. S Diminta pada yang arif mengenai forex nie memperjelaskn. Stop dl Trading untuk kepastian penuh kerana melibatkan HUKUM AGAMA). HUKUM MAIN FOREX ADALAH HARAM - mysumber mysumber 8250 Situasi Malaysia Kenyataan sistem tukaran wang asing menerusi internet (Forex) haram bagi umat islam menyertainya dikeluarkan oleh Majlis Fatwa Kebangsaan. Dalam pada. Muamalat - Jabatan Mufti Selangor muftiselangor. gov. mymsmuamalat Hukum sama ada keuntungan daripada melabur di internet adalah halal atau. Adakah kita dibenarkan membuat pelaburan di firma perniagaan Forex Hukum Trading Forex: JAKIM VS USTAZ ZAHARUDIN (UZAR) - Ekonomi. Post Last Edit by amirulnazri at 22 - 6 - 2010 10:28 Aku di maklumkan oleh seorang trader di forum lain..ttg perbezaan hukum between Jakim. Nik Muhammad - Salam ustaz. apakah hukum forex. saya. facebookUstaz. 30137143654757. Salam ustaz. apakah hukum forex. saya keliru, kerana ada sesetengah pendapat menafikan ianya haram kerana mengatakan hukumnya seperti pekerja yang. Kelonggaran dalam urus niaga forex - Kosmo kosmo. my. content. aspy. dt. Feb 5, 2015 - Kedua, disebabkan secara urufnya forex melibatkan transaksi antara negara. itu sedikit sebanyak menjejaskan hukum keharusan forex. Apakah Hukum Trading Forex. - BilikSeminar. My bilikseminar. myapakah-hukum-trading-forex Jun 6, 2011 - Sejak akhir2 ini. Bilikseminar. my banyak digunakan untuk bengkel2 dan kursus berkaitan trading forex. dan kebanyakan yang hadir ialah. Hukum Main Forex - UAI iCeramah iceramah. my201501hukum-main-forex-uai Jan 26, 2015 - Hukum Main Forex 8211 Penjelasan Ustaz Azhar Idrus Berkaitan Isu Forex, Sama Ada Halal Atau Haram. Hukum Forex Haram Hukum Forex Halal Hukum Forex. Haram atau Halal - Berita Semasa beritasemasa. my 8250 Isu Semasa Terkini Feb 16, 2012 - Hukum Forex Haram. Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan memutuskan mengamalkan sistem perniagaan pertukaran wang asing (Forex) Forex Haram 8211 Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan Ustaz. ustazlove. forex-haram-jawatankuasa-fatwa-ke. Feb 16, 2012 - Ustaz Love pernah cuba nak main forex (guna ada satu sistem internet..tapi demo. baru ada satu hukum feqh kata HARUS dan HARAM, dah. Hukum Urusniaga Forex - FXBrokers - News Trending Viral forexbrokers. my. hukum-urusniaga-forex-har. Apr 11, 2014 - Apakah hukum melabur dalam perdagangan mata wang asing (forex) Baca untuk selanjutnya. ROADBLOG: HUKUM BERMAIN ATAU MELABUR FOREX santacruz969.blogspot. hukum-bermain-atau-m. Jan 31, 2014 - Kembali kepada tajuk utama, iaitu hukum pelaburan forex. Ramai org melabur didalam forex, baik melakukan sendiri trading forex ataupun. Hukum Forex Perdagangan Tukaran Matawang Asing panduanmalaysia. operasi-perdagangan-p. Oct 23, 2015 - Hukum Forex Dalam Islam. Forex singkatan kepada Foreign Exchange, iaitu perdagangan tukaran matawang asing. Ia juga dikenali dengan. Muzakarah JAKIM Berkenaan Hukum Forex Trading. apesal. MuzakarahJAKIMBerkenaan. Muzakarah JAKIM Berkenaan Hukum Forex Trading, Muzakarah JAKIM. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh Individu Secara Lani. Hukum Tukaran Wang Asing dan (Forex) Salah Disisi. shamsuriyadi 8250 Isu Semasa Jan 5, 2010 - Ramai yang tertanya tanya apakah hukum perdagangan wang asing atau lebih popular dengan pangilan FOREX. Saya bukanlah pakar dalam. Mengenai Hukum Forex Dana2u dana2umengenai-hukum-forex Hukum Forex Dalam Islam. Bagi mereka yang beragama Islam, sudah tentu anda tertanya-tanya,8221Halal ke buat forex nih82218230 Secara umumnya, urusniaga forex. Anda Berminat untuk Menceburkan Diri Dalam Urusniaga. majalahclassified:anda. forex. Aug 4, 2014 - Secara Ringkasnya Forex ialah urusniaga pertukaran matawang asing. dalam hukum forex juga masih terdapat perbezaan pendapat di. Hukum Forex Harus dan Halal - Teknik Forex KISS amat-fx. blogspot. hukum-forex-harus-dan-hala. Oct 18, 2009 - Hukum Forex Harus dan Halal. Salam, Terpanggil untuk aku post kan satu article mengenai hukum Forex, yang aku petik dari. Perniagaan Forex Online Haram dah Confirm - Denaihati denaihatiperniagaan-forex-online-haram-dah-co. Feb 16, 2012 - Aku memang tak ada pengalaman dalam urusniaga FOREX kerana. With: forex, hukum perniagaan forex, hukum perniagaan mata wang. Sejuta Langkah: Adakah Urusniaga Forex Halal atau Haram sejutalangkah. blogspot. adakah-urusniaga-fore. Forex merupakan satu daripada cabang perniagaan yang boleh diceburi dan. klip ceramah Ust. Hj. Zaharuddin Hj. Abd. Rahman mengenai hukum forex. Hukum Forex - Wajib Baca. WangCyber wangcyber 8250. 8250 Online Stock amp Forex Nov 18, 2007 - Salam sejahtera, saya percaya ramai di antara kita yang berminat utk menyertai forex. memang forex manjanjikan kekayan yang melimpah. hukum forex trading - FX United CGAT Program myfxunitedkl. blogspot. hukum-forex-trading. h. Aug 13, 2015 - Pendapatan pasif melalui sistem forex auto-trading (CGAT) dengan pulangan bulanan antara 12 sehingga 20. Modal adalah dijamin dan. Hukum Forex - Ustaz Zaharuddin Abd Rahman - Koleksi. videokuliah. blogspot. hukum-forex-ustaz-zaha. Hukum Forex - Ustaz Zaharuddin Abd Rahman. Posted by Santri On 6:00 PM. Hukum FOREX(Foreign Exchange) atau pertukaran matawang asing. Hukum Forex Dalam Islam - Babab bababartikelhukum-forex-dalam-islam. html Jan 23, 2016 - Apa itu Forex Trading Forex Trading adalah suatu jenis perdagangan transaksi yang memperdagangkan mata wang suatu negara terhadap. Hukum Main Forex Dalam Islam Teknik Forex BBMA Oma. teknikforexbbma. my 8250. 8250 Oma Ally Forex Mar 24, 2015 - Hukum Main Forex Dalam Islam sudah terjawab untuk trader forex malaysia. Jom belajar cara main forex dan menjadi jutawan forex malaysia. Hukum trade forex dengan ilmu - Ohpanas ohpanashukum-trade-forex-dengan-ilmu-2 Jan 17, 2016 - Ohpanas 183 Home 183 Analisas Forex 183 Kopi2 Dulu 183 Kelas Forex 183 Video Forex 183 Home 187 Video Forex 187 Hukum trade forex dengan ilmu. Forex Trading Dan Mencari Keberkatan Ramadhan. raudhahjiwa. blogspot 8250 Syariah dan Fiqah Jul 23, 2014 - Hukum Labur dan Berniaga Forex Hukum Leverage dalam Forex Trading. Spot forex dijalankan oleh individu melalui platform Internet agak. Hukum Forex Dari Mufti Perak - e-income - Tanya Putera forum. putera 8250. 8250 e-income Mar 23, 2007 - Kenyataan Yang sudah Diputar BelitKLIK THREAD hukum syariah bermain forex8364Assalamualaikum, Baru-baru ini saya ada menghadiri. Tentang Forex Di Sini. - Halaqah halaqah 8250. 8250 Santai HQ 8250 Santai HQ 8250 Ekonomi Kami menawarkan servis training and consultant dlm bidang forex secara. KEDUA. Hukum FOREX TRADING yang dijalankan sendiri-. Forex - Dana Trade dana35Forex. php Penjelasan Hukum Forex. Forex melibatkan transaksi dimana kita membeli satu matawang dan menjual satu matawang yang lain. Matawang (currency pair). Fatwa Forex 2012 This is My Blog - YuNO. hoPpeRZ hopperz92.blogspot201206hukum-forex. html Jun 22, 2012 - Sebelum ini persoalan membabitkan hukum Forex haram atau halal kerapkali menjadi perdebatan dan persoalan. Dan tahun lepas JAKIM. Ceramah Azhar Idrus: Baru Hukum main forex ustaz azhar. ceramahazharidrus. blogspot. baru-hukum-main. Jul 21, 2014 - Baru Hukum main forex ustaz azhar idrus - 24point. 1000 - . HARAM MAIN FOREX DI INTERNET HUKUM MAIN. jokegurl. haram-main-forex-di-internet-hukum. Feb 16, 2012 - Number of View: 7702. HARAM MAIN FOREX DI INTERNET HUKUM MAIN FOREX, Muzakarah Majlis Fatwa Kebangsaan semalam. Hukum forex halal atau haram Investing platform a rapidly. allergienetindex. phpwordpresscricnama.44542. 2. Hukum forex halal atau haram min trading strategy midgrade free download all about. Positive reviews since we do not list bad brokers of service based upon. VIDEO: HUKUM MAIN FOREX - USTAZ AZHAR IDRUS amrayy-lensa-assault. blogspot. video-hukum-m. Oct 1, 2013 - VIDEO: HUKUM MAIN FOREX - USTAZ AZHAR IDRUS. facebook (1) FBI (1) Forex miliun miliunsoftware uncleseekers amrayy wadi husien. INSTAFOREX BLOG: Perbincangan Halal-Haram Forex ncfx-bboy. blogspot. perbincangan-halal-haram. Mar 17, 2012 - ISU hangat Halal Haram FOREX 2012. asing seperti itu tidak menepati hukum syarak dan menimbulkan keraguan di kalangan umat Islam. Hukum main forex emas - Responsible Tourism Partnership responsibletourismpartnership. orgindex. phpcomcontent. texts. Hukum main forex emas indicator no metatrader needed in europe and other. S with payout rates as high as simple forex trading strategies pdf trading with the. Apakah hukum main forex gtgt Pro signals answers mysql read cuppa-pa. uic. eduindex. phpcomcontentthinkdesign.88732. 2. Apakah hukum main forex kelebihan nov found on this page are all blog. In urdu trade wiki trading strategies traditions forex ea hacked s brokers with builder. Tentang Forex Di Sini. - Halaqah halaqah 8250. 8250 Santai HQ 8250 Santai HQ 8250 Ekonomi Kami menawarkan servis training and consultant dlm bidang forex secara. KEDUA. Hukum FOREX TRADING yang dijalankan sendiri-. Forex - Dana Trade dana35Forex. php Penjelasan Hukum Forex. Forex melibatkan transaksi dimana kita membeli satu matawang dan menjual satu matawang yang lain. Matawang (currency pair). Fatwa Forex 2012 This is My Blog - YuNO. hoPpeRZ hopperz92.blogspot201206hukum-forex. html Jun 22, 2012 - Sebelum ini persoalan membabitkan hukum Forex haram atau halal kerapkali menjadi perdebatan dan persoalan. Dan tahun lepas JAKIM. Ceramah Azhar Idrus: Baru Hukum main forex ustaz azhar. ceramahazharidrus. blogspot. baru-hukum-main. Jul 21, 2014 - Baru Hukum main forex ustaz azhar idrus - 24point. 1000 - . HARAM MAIN FOREX DI INTERNET HUKUM MAIN. jokegurl. haram-main-forex-di-internet-hukum. Feb 16, 2012 - Number of View: 7702. HARAM MAIN FOREX DI INTERNET HUKUM MAIN FOREX, Muzakarah Majlis Fatwa Kebangsaan semalam. Hukum forex halal atau haram Investing platform a rapidly. allergienetindex. phpwordpresscricnama.44542. 2. Hukum forex halal atau haram min trading strategy midgrade free download all about. Positive reviews since we do not list bad brokers of service based upon. VIDEO: HUKUM MAIN FOREX - USTAZ AZHAR IDRUS amrayy-lensa-assault. blogspot. video-hukum-m. Oct 1, 2013 - VIDEO: HUKUM MAIN FOREX - USTAZ AZHAR IDRUS. facebook (1) FBI (1) Forex miliun miliunsoftware uncleseekers amrayy wadi husien. INSTAFOREX BLOG: Perbincangan Halal-Haram Forex ncfx-bboy. blogspot. perbincangan-halal-haram. Mar 17, 2012 - ISU hangat Halal Haram FOREX 2012. asing seperti itu tidak menepati hukum syarak dan menimbulkan keraguan di kalangan umat Islam. Hukum main forex emas - Responsible Tourism Partnership responsibletourismpartnership. orgindex. phpcomcontent. texts. Hukum main forex emas indicator no metatrader needed in europe and other. S with payout rates as high as simple forex trading strategies pdf trading with the. Apakah hukum main forex gtgt Pro signals answers mysql read cuppa-pa. uic. eduindex. phpcomcontentthinkdesign.88732. 2. Apakah hukum main forex kelebihan nov found on this page are all blog. In urdu trade wiki trading strategies traditions forex ea hacked s brokers with builder. Pandangan Ustaz Mengenai Pelaburan Forex - Ustaz Nor. ustaznoramin. pandangan-ustaz-mengena. Mar 10, 2010 - Forex ialah sepertimana pelaburan pertukaran wang asing yang dijalankan pada setiap Negara tanpa henti. Forex juga merupakan. Hukum main forex ustaz azhar idrus Any review to help. ovu. eduindex. phpwordpressbiznetbox.138122ampmains2. Hukum main forex ustaz azhar idrus how do they work mt mt to etrade and. Review dragonfish no are lots of changes that are happening free forex trade. Hukum Main Forex - UAI iCeramah iceramah. my201501hukum-main-forex-uai Jan 26, 2015 - Hukum Main Forex 8211 Penjelasan Ustaz Azhar Idrus Berkaitan Isu Forex, Sama Ada Halal Atau Haram. Hukum Forex Haram Hukum Forex Halal Hukum main forex ustaz azhar idrus gt Trading com you can. responsibletourismpartnership. orgindex. phpcomcontent. texts. Hukum main forex ustaz azhar idrus strategies a look at successful risk making a forex trader pro review s house bp shares buy or sell where to trade forex. Hukum main forex ustaz azhar idrus How to trade weekly. trainmuseum. orgindex. phppageidgregheader.144852ampwords. Hukum main forex ustaz azhar idrus signal coyote x kb jpeg hy markets start. Auto trading for mp as a way to avoid all of the emotional conto demo forex oracle is. Hukum main forex ustaz azhar idrus - Allergienet allergienetindex. phpwordpresscricnama.5752. 2. Hukum main forex ustaz azhar idrus how to start market long been available. You enjoy all the content below and benefit on which resources win slumdog forex. Hukum main forex ustaz azhar idrus gtgtgt Overnight which is. cell-conindex. phppageidcorona.18111ampwords1. Hukum main forex ustaz azhar idrus announced that it has added real forex trade market packet tracer email home business ideas mexico forex demo offline. Ustaz azhar idrus forex haram cbscomunicacion. ustaz-azhar-idrus-forex-hara. Jan 22, 2016 - Baru Hukum main forex - ustaz azhar idrus Ustaz Azhar Idrus UAI ialah penceramah bebas di Malaysia dari Terengganu. Hukum Forex Haram. Hukum main forex ustaz azhar idrus Fsa regulated. clubofflandersindex. phppageidblabla.127062ampwords2. And they trade live and give torrent related programs and software check dominando forex blog premier which require genuine cash people forex trading on. Hukum main forex ustaz azhar idrus gtgtgt Xposed fx yahoo. poisson-solubleindex. phppageidgoldenwestcafe. 3. Hukum main forex ustaz azhar idrus currency trading blog v ultimatesecrets. Actually works seems a claim are loathe to trade beyond these compare forex. Hukum Forex. Haram atau Halal - Berita Semasa beritasemasa. my 8250 Isu Semasa Terkini Feb 16, 2012 - Hukum Forex Haram. Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan. br je tgk sekerat youtube ustaz azhar idrus tp dh rasa super warak dan pandai. When to use fibonacci retracement in forex Singapore. taz. caindex. phpcomcontentblackjack.100382amptexts2. On this platform best iphone stock trading boa elite review best forex market. Hukum main forex ustaz azhar idrus multiplier s strategies according to the. Free forex indicators online Commodities dont buy secret. taz. caindex. phpcomcontentblackjack.66972amptexts2. Hukum main forex ustaz azhar idrus intraday techniques indian market pdf trading websites promotional codes. Strategies which can help you to triumph in this. Ceramah Azhar Idrus: Baru Hukum main forex ustaz azhar. ceramahazharidrus. blogspot. baru-hukum-main. Jul 21, 2014 - Baru Hukum main forex ustaz azhar idrus - 24point. 1000 - . Hukum Cukai GST - Ustaz Azhar Idrus - Koleksi Ceramah koleksiceramah123.blogspot. hukum-cukai-gst. Hukum Cukai GST - Ustaz Azhar Idrus. Kawal RIAK Dalam Hati - Ustaz Azhar. Hukum FOREX - Ustaz Azhar Idrus. Hukum Bawa Kereta Laju - Ustaz Azha. FOREX Haram(fatwa kebangsaan) WangCyber wangcyber. forex-haram-fatwa-kebangsaan.47. Feb 16, 2012 -. yang dilakukan melalui pertukaran wang asing seperti itu tidak menepati hukum syarak dan menimbulkan keraguan di kalangan umat Islam. Apa Kata Ustaz Azhar Idrus Mengenai Hukum Melabur. pakdiapa-kata-ustaz-azhar-idrus-mengenai-. Dec 13, 2012 - Sila tonton video sepanjang 46 saat berikut: Baca juga: Hukum ASB oleh Majlis Fatwa Kebangsaan. Hukum Forex - Ustaz Zaharuddin Abd Rahman - Koleksi. videokuliah. blogspot. hukum-forex-ustaz-zaha. Hukum Forex - Ustaz Zaharuddin Abd Rahman. Posted by Santri On 6:00 PM. Hukum FOREX(Foreign Exchange) atau pertukaran matawang asing. Pelaburan FOREX amp Swiss Cash Mutual Fund. Pandangan. hikmatun. wordpress. pelaburan-forex-s. Feb 15, 2007 - Hukum Options di sebutkan oleh majlis Penasihat Shariah AAOIFI 8221 Options are not. DigitalMukmin - Fotografi oleh Ustaz Azhar Idrus. Hukum Couple Dalam Islam - Ustaz Azhar Idrus - CariGold Forum carigoldportalforumsshowthread. phpt425367 Apr 16, 2013 - 1 post Hukum Couple Dalam Islam - Ustaz Azhar Idrus Love. Forex Gratis. video pendek daripada ustaz azhar idrus tentang hukum bercouple. -. Hukum Forex Dalam Islam Antara Halal dan Haram broblogger. hukum-forex-dalam-islam-ant. Apr 14, 2013 - Hukum Forex Dalam Islam Antara Halal dan Haram Forex (Foreign Exchange) ni adalah sistem jual beli mata wang asing yang mana kita. Forex menurut Hukum Islam Fit4Global Forex Trader fit4global. wordpressforex-menurut-hukum-islam Apakah Hukum Forex Trading Valas Halal Menurut Hukum Islam Mari kita ikuti selengkapnya. Jangan engkau menjual sesuatu yang tidak ada padamu,8221. Hukum Labur amp Berniaga Forex (Forex Trading) zaharuddin. 649-hukum-labur-a-berniaga-. Jan 7, 2008 - Pertama. Hukum bagi melabur dalam syarikat yang menjalankan FOREX. untung melalui cara FOREX adalah tidak halal di sisi Islam. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh. e-fatwa. gov. my. hukum-perdagangan-pertuka. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh Individu Secara Lani. Syariah Antarabangsa Dalam Kewangan Islam (ISRA) serta meneliti keterangan. pertukaran mata wang asing (forex) oleh individu secara lani (individual spot. Majlis Fatwa Kebangsaan: Hukum Pelaburan Forex pakdimajlis-fatwa-kebangsaan-hukum-pelab. Feb 16, 2012 - Pelaburan forex yang dibuat oleh individu di platform online. Penyelidikan Syariah Antarabangsa Dalam Kewangan Islam (ISRA) serta. (Baru) Hukum main forex - ustaz azhar idrus - YouTube Video for hukum forex menurut islam youtubewatchvXeJmxmwNKoU Mar 21, 2013 - Uploaded by Abang Serban (Baru) Hukum main forex - ustaz azhar idrus Ustaz Azhar Idrus (UAI) ialah. Islamic Finance - FOREX. Hukum Halal Haram Trade Forex Menurut Islam - YouTube Video for hukum forex menurut islam youtubewatchv-hXAA9KDECo Dec 26, 2013 - Uploaded by MoshedFX Info lanjut tentang forex di Malaysia - Lawati moshedfx Video. Hukum Halal Haram. Operasi Spot Forex: Halal Atau Haram Department of. islam. gov. my. operasi-spot-forex-halal-atau-h. Dewasa ini perdagangan spot forex secara individu melalui platform elektronik. Masyarakat Islam umumnya dan di Malaysia khususnya turut terlibat dalam. hukum forex dan leverage - doa dan solat senjata hebat miswansurip. blogspot. hukum-forex-dan-lever. HALAL HARAM FOREX Sebagai Rujukan. Konsep leveraj yang disediakan oleh broker forex sebenarnya wujud dalam Islam. Islam tidak pernah. Hukum Trade Forex, Halal atau Haram. MoshedFX moshedfxhukum-trade-forex-halal-atau-haram Dec 27, 2013 - Berikut saya letakkan sedutan video tentang apakah hukum trading forex menurut perspektif Islam. Adakah harus atau haram. Bagaimana. Islamic Forex Accounts8206 Adxmislamic-forex8206 Open Your Islamic Forex Account at XM With Free 30 No Deposit fx No Requotes or RejectionsOpen Free Demo AccountSpreads as low as 1 pip hukum forex menurut islam hukum zina menurut islam hukum tahlilan menurut islam hukum asuransi menurut islam hukum pacaran menurut islam hukum forex dalam islam 2012 hukum forex dalam islam jakim hukum forex dalam islam 2014 hukum trading forex dalam islam Hukum Forex Dalam Islam Antara Halal dan Haram broblogger. hukum-forex-dalam-islam-ant. Apr 14, 2013 - Hukum Forex Dalam Islam Antara Halal dan Haram Forex (Foreign Exchange) ni adalah sistem jual beli mata wang asing yang mana kita. Hukum Labur amp Berniaga Forex (Forex Trading) zaharuddin. 649-hukum-labur-a-berniaga-. Jan 7, 2008 - Pertama. Hukum bagi melabur dalam syarikat yang menjalankan FOREX. untung melalui cara FOREX adalah tidak halal di sisi Islam. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh. e-fatwa. gov. my. hukum-perdagangan-pertuka. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh Individu Secara Lani. Syariah Antarabangsa Dalam Kewangan Islam (ISRA) serta meneliti keterangan. pertukaran mata wang asing (forex) oleh individu secara lani (individual spot. Majlis Fatwa Kebangsaan: Hukum Pelaburan Forex pakdimajlis-fatwa-kebangsaan-hukum-pelab. Feb 16, 2012 - Pelaburan forex yang dibuat oleh individu di platform online. Penyelidikan Syariah Antarabangsa Dalam Kewangan Islam (ISRA) serta. Forex menurut Hukum Islam Fit4Global Forex Trader fit4global. wordpressforex-menurut-hukum-islam Apakah Hukum Forex Trading Valas Halal Menurut Hukum Islam Mari kita ikuti selengkapnya. Jangan engkau menjual sesuatu yang tidak ada padamu,8221. (Baru) Hukum main forex - ustaz azhar idrus - YouTube Video for hukum forex dalam islam youtubewatchvXeJmxmwNKoU (Baru) Hukum main forex - ustaz azhar idrus Ustaz Azhar Idrus (UAI) ialah. Islamic Finance - FOREX. Operasi Spot Forex: Halal Atau Haram Department of. islam. gov. my. operasi-spot-forex-halal-atau-h. Dewasa ini perdagangan spot forex secara individu melalui platform elektronik. Masyarakat Islam umumnya dan di Malaysia khususnya turut terlibat dalam. Hukum Trade Forex, Halal atau Haram. MoshedFX moshedfxhukum-trade-forex-halal-atau-haram Dec 27, 2013 - Berikut saya letakkan sedutan video tentang apakah hukum trading forex menurut perspektif Islam. Adakah harus atau haram. Bagaimana. Nizar: Hukum Forex Haram 8211 Jawatankuasa Fatwa. nizar-coretanku. blogspot. hukum-forex-haram-. Feb 16, 2012 - Sebelum ini persoalan membabitkan hukum Forex haram atau halal. Dalam perspektif hukum Islam, Perdagangan Berjangka Komoditi. hukum forex dan leverage - doa dan solat senjata hebat miswansurip. blogspot. hukum-forex-dan-lever. HALAL HARAM FOREX Sebagai Rujukan. Konsep leveraj yang disediakan oleh broker forex sebenarnya wujud dalam Islam. Islam tidak pernah. hukum forex dalam islam hukum dalam islam beronani hukum forex menurut islam hukum forex dalam islam 2012 hukum forex dalam islam jakim hukum forex dalam islam 2014 hukum dalam islam mencukur bulu kemaluan hukum dalam islam mewarnai rambut hukum dalam islam ada 5 Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh. e-fatwa. gov. my. hukum-perdagangan-pertuka. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh Individu Secara Lani (Individual Spot Forex) Melalui Platfom Elektronik. PENAFIAN. Kerajaan Malaysia amp JAKIM tidak bertanggungjawab terhadap apa-apa kehilangan atau kerugian. Muzakarah JAKIM Berkenaan Hukum Forex Trading zaharuddin 8250. 8250 Bahasa Articles Jun 1, 2011 - Muzakarah JAKIM Berkenaan Hukum Forex Trading. Oleh. Zaharuddin Abd Rahman. zaharuddin. forexcrazy. Setelah berhempas. Hukum Trading Forex: JAKIM VS USTAZ ZAHARUDIN (UZAR) - Ekonomi. Post Last Edit by amirulnazri at 22 - 6 - 2010 10:28 Aku di maklumkan oleh seorang trader di forum lain..ttg perbezaan hukum between Jakim. Operasi Spot Forex: Halal Atau Haram Department of. islam. gov. my. operasi-spot-forex-halal-atau-h. Dewasa ini perdagangan spot forex secara individu melalui platform elektronik. spot forex secara individu, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dengan. PIP HIJAU: hukum forex piphijausearchlabelhukum20forex MUNGKIN ARTIKEL INI SANGAT BERGUNA BAGI ANDA SEMUA YANG MASIH KELIRU DENGAN HUKUM FOREX. KALAU NK HARAPKAN PIHAK JAKIM. Hukum Forex. Haram atau Halal - Berita Semasa beritasemasa. my 8250 Isu Semasa Terkini Feb 16, 2012 - Hukum Forex Haram. Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan memutuskan. Dan tahun lepas pun JAKIM telah menganjurkan Muzakarah Ahli-Ahli. Apakah Hukum Trading Forex. - BilikSeminar. My bilikseminar. myapakah-hukum-trading-forex Jun 6, 2011 - Bagi menjawab dan mencari jawapan kepada isuperdagangan spot forex secara individu, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dengan. Majlis Fatwa Kebangsaan: Hukum Pelaburan Forex pakdimajlis-fatwa-kebangsaan-hukum-pelab. Feb 16, 2012 - Pelaburan forex yang dibuat oleh individu di platform online. 2012 telah membincangkan Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing. MuslimKaya: Hukum Pelaburan FOREX muslimkaya. blogspot. hukum-pelaburan-forex. Nov 14, 2006 - Hukum Pelaburan FOREX amp Swiss Cash Mutual Fund. Pandangan. adakah ianya diharuskan untuk makluman JAKIM, syarikat broker. Hukum Forex Berdasarkan Muzakarah Jakim shamsuriyadi 8250 Berita Jun 7, 2011 - Ramai yang masih tertanya tanya apakah hukum sebenar forex secara online. Ada yang kata HARAM dan ada pula yang cakap HARUS. Hukum Labur amp Berniaga Forex (Forex Trading) zaharuddin. 649-hukum-labur-a-berniaga-. Jan 7, 2008 - Blog UZAR. Hukum Labur amp Berniaga Forex (Forex Trading). Forex (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Perdagangan Mata. Muzakarah JAKIM Berkenaan Hukum Forex Trading zaharuddin 8250. 8250 Bahasa Articles Jun 1, 2011 - Dari satu sudut, ia dibuat berdasarkan spot forex dari segi harga lani. Diri (221) 183 Tak Setuju Hukum Leverage Forex. Ulasan UZAR (212). Tak Setuju Hukum Leverage Forex. Ulasan UZAR zaharuddin. 655-tak-setuju-hukum-leverag. Jan 13, 2008 - Respond UZAR. 1) Menyamakan pembelian rumah secara deposit dengan leverage gandaan 1:100 dalam forex trading adalah perbandingan. ustaz zaharuddin Hukum Forex Dalam Islam - YouTube Video for forex uzar youtubewatchvsW51H9mxRAc Nov 28, 2013 - Uploaded by Forex Remisier Ust Zaharuddin UZAR - Duration: 48:04. Rudy Herman Sinen 5,842 views. 48:04. Hukum Forex Haram. Hukum Trading Forex: JAKIM VS USTAZ ZAHARUDIN (UZAR) - Ekonomi. Jakim memfatwakan Hukum Forex sbg Harus. boleh check di link. Manakala UZAR mengatakan Hukum trade forex adalah Haram--gt aku. Hukum Leverage Dalam Forex Trading HARAM - Ust Zaharuddin. carigold 8250. 8250 Forex 8250 Forex General Discussion May 10, 2009 - 10 posts - 82064 authors Hujjah FOREX TRADER 1. Jika tidak boleh leverage lebih dari 1:1, maka hanya bank yang boleh buat. Ulasan UZAR: Ia bukan hujjah yang. cari duit lebih (forex, skim2, plaboran, etc) pesanan. 100 posts 5 Jan 2014 HARAM Trading Forex: UZAR - Page 63 10 posts 4 Feb 2010 HARAM Trading Forex: UZAR - Page 41 10 posts 3 Feb 2010 HARAM Trading Forex: UZAR 10 posts 1 Feb 2010 More results from carigold Tentang Forex Di Sini. - Halaqah Kami menawarkan servis training and consultant dlm bidang forex. UZAR. forex yang halal adalah syaratnya sprt spot, tiada leverage. MuslimKaya: Hukum Pelaburan FOREX muslimkaya. blogspot. hukum-pelaburan-forex. Nov 14, 2006 - Hukum Pelaburan FOREX amp Swiss Cash Mutual Fund. Pandangan. logik dari emosi bila keluarkan pendapar, saya menghormati UZAR. Dr. Zaharuddin Abd Rahman ms-my. facebook. 699294140110272 Dalam keghairahan mencari bisnes sampingan di musim harga naik ini, WAJIB dijauhi bisnes yang haram seperti FOREX trading, skim pyramid, skim cepat. Important Factor To Know - Forex Risks - Canadian Binary. orchestra. princeton. eduforex-uzar Gif 35kb, fxcm, forex je registrirana v panami zato, pakar. Leva. Masa kini bernilai sebanyak trillion. Daha uzar m mr uzar bintest. Hukum leverage forex uzar. Searches related to forex uzar fatwa forex harus jakim hukum forex Perniagaan Forex Halal atau Haram Menurut Ustaz Ahmad. Video for ustaz ahmad dusuki forex youtubewatchv11PLw3xBvo May 11, 2013 - Uploaded by Donny Hendra Dalam Kuliah POP 11-04-2013 bersama Ustaz Ahmad Dusuki bin Abdul. Abdul Aziz Shah. Ustaz Ahmad Dasuki FOREX - Trade guna Ilmu - YouTube Video for ustaz ahmad dusuki forex youtubewatchvFLgBykDzpfk May 10, 2013 - Uploaded by Mohd Zaki FOREX - Hukum Trade guna ILMU vs Trade takde ILMU. bit. lyimpianluarbiasa bit. lyjomtradeforex. Pelaburan Forex 8211 Jalan Mudah Terjerumus Riba - Pakdi pakdipelaburan-forex-jalan-mudah-terjerum. Jul 22, 2011 - Pelaburan Forex 8211 Jalan Mudah Terjerumus Riba. Saya cuma teringat kata-kata ustaz ahmad dusuki, kalau forex itu haram, maka bank-bank. CariGold Forum - Perniagaan pertukaran asing (forex) difatwakan. carigoldportal. printthread. phpt. wah mantap pulak tu gambar foto dari arab jer, tentang forex lagi ). Ustaz Ahmad Dasuki..no wonder la..sbb dia sendiri pun trade forex. PIP HIJAU: hukum forex piphijausearchlabelhukum20forex Penjelasan kepada Fatwa HARAM forex di Malaysia 183 video Mohd. Perniagaan Forex Halal atau Haram Menurut Ustaz Ahmad Dusuki bin Abdul Rani. Hukum. Hukum Trade Forex, Halal atau Haram. MoshedFX moshedfxhukum-trade-forex-halal-atau-haram Dec 27, 2013 - Income saya sebagai forex trader adakah halal atau haram. Ustaz Ahmad Dusuki pernah menjadi panel bagi Rancangan TV9 Tanyalah. Forex Halal Atau Haram Ustaz Ahmad Dusuki - Babab babab. forex-halal-atau-haram-ustaz-ahmad-dus. Forex Halal Atau Haram Ustaz Ahmad Dusuki. Ustaz Ahmad Awang Cabar Tok Guru Haji Hadi Penyokong Jagalah Akhlak 183 papar berkaitan - pada 1552015. Apakah Hukum Trading Forex. - BilikSeminar. My bilikseminar. myapakah-hukum-trading-forex Jun 6, 2011 - forex. Operasi Spot Forex: Halal Atau Haram Submitted by asiah on Jun 6. Jadi terpulang untuk anda. seperti kata Ustaz Ahmad Dasuki. pelaburan forex online dihukumkan haram. - dr asyraf. ms-my. facebookpermalink. php. DR ASYRAF WAJDI DUSUKI. 14hb April 2015 183. PELABURAN FOREX ONLINE DIHUKUMKAN HARAM OLEH MAJLIS FATWA KEBANGSAAN (Artikel lama. FOREX Halal atau Haram. - Ustaz Ahmad Dusuki - Koleksi. koleksiceramah123.blogspot. forex-halal-atau-. Related movie you might like to see. Hukum FOREX - Ustaz Azhar Idrus. Labels: Forex, Ustaz Ahmad Dusuki. Post a Comment. Pages (4)1234 Next. Sponsor. Perniagaan Forex Halal atau Haram Menurut Ustaz Ahmad. kaketue. blogspot. perniagaan-forex-halal-atau-. May 11, 2013 - Dalam Kuliah POP 11-04-2013 bersama Ustaz Ahmad Dusuki bin Abdul Rani. di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah. membahas. HUKUM FOREX DARI PAKAR EKONOMI ISLAM Ustaz. vidler. iovideoz8e1lXeDNbI18Gnd HUKUM FOREX DARI PAKAR EKONOMI ISLAM Ustaz Ahmad Dusuki. Penjelasan HUKUM MAIN FOREX Trading Daripada Ustaz PAKAR EKONOMI Islam. Perniagaan Forex Halal atau Haram Menurut Ustaz Ahmad. qqq-stock-tradingperniagaan-forex-halal-a. Dalam Kuliah POP 11-04-2013 bersama Ustaz Ahmad Dusuki bin Abdul Rani di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah membahas tentang Perniagaan. Segelintir Orang Islam Marah Dengan Ustaz Ahmad Dasuki. wangoldsThread-Segelintir-Orang-Islam-Marah-. Dec 20, 2013 - Pasti ramai yang kenal dengan Ustaz Ahmad Dasuki. Suara seakan-akan Tok Guru Nik Aziz. Baru-baru ini komen beliau di dalam Facebook. Tak Setuju Hukum Leverage Forex. Ulasan UZAR zaharuddin. 655-tak-setuju-hukum-leverag. Jan 13, 2008 - Dalam jawapan hukum forex trading yang saya sediakan sebelum ini, telah saya nyatakan. Ibn Hazm. Sohih Ahmad. Perawinya Thiqat. Majma Az-Zawaid, 484). Assalamualaikum ustaz, ape hukum kalau ikut unico p. Perniagaan Forex Halal atau Haram Menurut Ustaz Ahmad. simplyfxmalaysia. perniagaan-forex-halal-atau-haram-menurut-us. Perniagaan Forex Halal atau Haram Menurut Ustaz Ahmad Dusuki bin Abdul Rani. Category. Lesson 1 - What is Forex and how does It work Views. 7. Perniagaan forex halal atau haram menurut ustaz ahmad. countrymusiclover. info. perniagaan-forex-halal-atau. CountryMusicLover. info - Free Download MP3 Perniagaan forex halal atau haram menurut ustaz ahmad dusuki bin abdul rani forex trendy forex, Download. Ustaz Ahmad Dusuki Dividen Asbhalal Haram MP3. stafabandmusik. download. ustaz-ahmad-dusuk. Voici la playlist de ustaz ahmad dusuki dividen asbhalal haram MP3. Perniagaan Forex Halal Atau Haram Menurut Ustaz Ahmad Dusuki Bin Abdul Rani. MP3. HUKUM Fx DARI PAKAR EKONOMI ISLAM Ustaz Ahmad. bettingmoneygames. hukum-fx-dari-paka. Nov 19, 2015 - HUKUM Fx DARI PAKAR EKONOMI ISLAM Ustaz Ahmad Dusuki. Como Iniciantes Ganham Dinheiro no Forex trading 82118230 Forex trading. Perniagaan Forex Halal Atau Haram Menurut Ustaz Ahmad. plicymusic. xyz. perniagaan-forex-halal-atau-haram-. Free Download Mp3 Perniagaan Forex Halal Atau Haram Menurut Ustaz Ahmad Dusuki Bin Abdul Rani. Use Search Form on Top right side of this page to. ustaz ahmad dusuki forex hukum forex jakim ustaz ahmad dusuki meninggal ustaz ahmad dusuki pas ustaz ahmad dusuki 2015 ustaz ahmad dusuki biodata ustaz ahmad dusuki abdul rani ustaz ahmad dusuki facebook Hukum Trade Forex, Halal atau Haram. MoshedFX moshedfxhukum-trade-forex-halal-atau-haram Dec 27, 2013 - Tags. fatwa tentang forex, featured, forex halal, forex halal atau haram, forex halal haram, forex haram, forex harus, haram trade forex, hukum. MuslimKaya: Hukum Pelaburan FOREX muslimkaya. blogspot. hukum-pelaburan-forex. Nov 14, 2006 - Jadi apakah dia hukum FOREX Adakah urusniaga FOREX halal atau haram InsyaAllah di bawah ini ada jawapannya. Alhamdulillah, Allah. Penjelasan Terperinci. Hukum Halal Haram Trade Forex. Video for hukum forex hala youtubewatchv-hXAA9KDECo Dec 26, 2013 - Uploaded by MoshedFX Info lanjut tentang forex di Malaysia - Lawati moshedfx Video. Hukum Halal Haram. Operasi Spot Forex: Halal Atau Haram Department of. islam. gov. my. operasi-spot-forex-halal-atau-h. Dewasa ini perdagangan spot forex secara individu melalui platform elektronik semakin popular dan ia menjadi sumber pendapatan sampingan banyak pihak. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh. e-fatwa. gov. my. hukum-perdagangan-pertuka. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh Individu Secara Lani (Individual Spot Forex) Melalui Platfom Elektronik. 2012983 183 Muzakarah. Hukum Labur amp Berniaga Forex (Forex Trading) zaharuddin. 649-hukum-labur-a-berniaga-. Jan 7, 2008 - KEDUA. Hukum FOREX TRADING yang dijalankan sendiri-. Bagi mengetahui hukum. Q.) Is Forex Currency Trading halal I have attached a. hukum forex dan leverage - doa dan solat senjata hebat miswansurip. blogspot. hukum-forex-dan-lever. HALAL HARAM FOREX Sebagai Rujukan. Konsep leveraj yang disediakan oleh broker forex sebenarnya wujud dalam Islam. Islam tidak pernah. Forex menurut Hukum Islam Fit4Global Forex Trader fit4global. wordpressforex-menurut-hukum-islam Apa pendapat para ulama mengenai trading forex, trading saham, trading index, saham, dan komoditi Apakah Hukum Forex Trading Valas Halal Menurut. Hukum Forex Dalam Islam Antara Halal dan Haram broblogger. hukum-forex-dalam-islam-ant. Apr 14, 2013 - Hukum Forex Dalam Islam Antara Halal dan Haram Forex (Foreign Exchange) ni adalah sistem jual beli mata wang asing yang mana kita. Majlis Fatwa Kebangsaan: Hukum Pelaburan Forex pakdimajlis-fatwa-kebangsaan-hukum-pelab. Feb 16, 2012 - Pelaburan forex yang dibuat oleh individu di platform online. hukum trading ini macam ayam contohnya kalau kita sembelih halal dan jika kita. hukum forex halal hukum forex halal atau haram hukum forex ustaz azhar idrus hukum forex di arab saudi hukum forex trading dalam islam hukum forex dalam islam 2012 hukum forex menurut islam hukum forex 2015 hukum forex ustaz zaharudin Hukum Labur amp Berniaga Forex (Forex Trading) zaharuddin. 649-hukum-labur-a-berniaga-. Jan 7, 2008 - Pertama. Hukum bagi melabur dalam syarikat yang menjalankan FOREX. untung melalui cara FOREX adalah tidak halal di sisi Islam. Forex menurut Hukum Islam Fit4Global Forex Trader fit4global. wordpressforex-menurut-hukum-islam Bagaimana menurut padangan para pakar Islam Apa pendapat para ulama mengenai trading forex, trading saham, trading index, saham, dan komoditi Hukum Forex Dalam Islam Antara Halal dan Haram broblogger. hukum-forex-dalam-islam-ant. Apr 14, 2013 - Ini adalah perkongsian ilmu tentang hukum forex dalam islam antara. adalah dengan Forex(foreign Exchange) yang dilakukan oleh trader. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh. e-fatwa. gov. my. hukum-perdagangan-pertuka. Hukum Perdagangan Pertukaran Matawang Asing oleh Individu Secara Lani. Antarabangsa Dalam Kewangan Islam (ISRA) serta meneliti keterangan. (b) The forex trading must occur on the spot and there cannot be any deferment and Majlis Fatwa Kebangsaan: Hukum Pelaburan Forex pakdimajlis-fatwa-kebangsaan-hukum-pelab. Feb 16, 2012 - Pelaburan forex yang dibuat oleh individu di platform online internet adalah haram. Penyelidikan Syariah Antarabangsa Dalam Kewangan Islam (ISRA). negara Islam lain yang mengharuskan hukum currency trading ini. (Baru) Hukum main forex - ustaz azhar idrus - YouTube Video for hukum forex trading dalam islam youtubewatchvXeJmxmwNKoU Mar 21, 2013 - Uploaded by Abang Serban (Baru) Hukum main forex - ustaz azhar idrus Ustaz Azhar Idrus (UAI) ialah. Islamic Finance - FOREX. hukum forex dan leverage - doa dan solat senjata hebat miswansurip. blogspot. hukum-forex-dan-lever. forex. Ianya boleh dikatakan juga kontrak sementara antara trader forex dan broker. Dalam perspektif hukum Islam, Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Hukum Trade Forex, Halal atau Haram. MoshedFX moshedfxhukum-trade-forex-halal-atau-haram Dec 27, 2013 - Berikut saya letakkan sedutan video tentang apakah hukum trading forex menurut perspektif Islam. Adakah harus atau haram. Bagaimana. MuslimKaya: Hukum Pelaburan FOREX muslimkaya. blogspot. hukum-pelaburan-forex. Nov 14, 2006 - Hukum Pelaburan FOREX amp Swiss Cash Mutual Fund. Pandangan Shariah. Mestilah terdapat serah terima atau disebut 8220qabadh8221 dalam Islam secara. Dia berbeza kalau kita menjadi forex trader dengan kita melaburkan. Nizar: Hukum Forex Haram 8211 Jawatankuasa Fatwa. nizar-coretanku. blogspot. hukum-forex-haram-. Feb 16, 2012 - Sebelum ini persoalan membabitkan hukum Forex haram atau halal. Dalam perspektif hukum Islam, Perdagangan Berjangka Komoditi. hukum forex trading dalam islam hukum dalam islam beronani hukum dalam islam mencukur bulu kemaluan hukum forex dalam islam 2012 hukum forex dalam islam jakim hukum forex dalam islam 2014 hukum main forex dalam islam hukum dalam islam mewarnai rambut hukum dalam islam ada 5 Hukum Labur amp Berniaga Forex - Zaharuddin zaharuddin. 649-hukum-labur-a-berniaga-. Jan 7, 2008 - Pelaburan Dan Meniaga FOREX. Oleh. Zaharuddin Abd Rahman. zaharuddin. Soalan. Saya ingin minta pihak ustaz untuk. ustaz zaharuddin Hukum Forex Dalam Islam - YouTube Video for hukum forex ustaz zaharudin youtubewatchvsW51H9mxRAc Nov 28, 2013 - Uploaded by Forex Remisier ustaz zaharuddin Hukum Forex Dalam Islam. Forex Remisier. Forex Halal amp Haram amp Beza Dengan. Forex Halal amp Haram amp Beza Dengan Saham - Dr. - YouTube Video for hukum forex ustaz zaharudin youtubewatchvogcgM0XJ7AE Aug 15, 2015 - Uploaded by Official Dr. Zaharuddin Abd Rahman Channel Rasmi Ustaz Dr. Zaharuddin Abd Rahman YouTube Rasmi. HUKUM FOREX DARI PAKAR. Dr. Zaharuddin Abd Rahman ms-my. facebookDrZaharuddin. 699294. Dalam keghairahan mencari bisnes sampingan di musim harga naik ini, WAJIB dijauhi bisnes yang haram seperti FOREX trading, skim pyramid, skim cepat. Hukum Forex Dalam Islam Antara Halal dan Haram broblogger. hukum-forex-dalam-islam-ant. Apr 14, 2013 - Ini adalah perkongsian ilmu tentang hukum forex dalam islam antara halal atau haram. Penjelasan Ustaz Hj Zaharuddin Tentang FOREX. Majlis Fatwa Kebangsaan: Hukum Pelaburan Forex pakdimajlis-fatwa-kebangsaan-hukum-pelab. Feb 16, 2012 - Pelaburan forex yang dibuat oleh individu di platform online internet. islam seperti ustaz zaharudin pun saya dah periksa setahun yang lalu. MuslimKaya: Hukum Pelaburan FOREX muslimkaya. blogspot. hukum-pelaburan-forex. Nov 14, 2006 - Hukum Pelaburan FOREX amp Swiss Cash Mutual Fund. Pandangan Shariah Oleh. Ust. Ustaz zaharuddin sendiri tak cakap yang itu HARAM. Hukum Trading Forex: JAKIM VS USTAZ ZAHARUDIN (UZAR) - Ekonomi. mforum. cari. my 8250 Forum Jun 20, 2010 - 25 posts Post Last Edit by amirulnazri at 22 - 6 - 2010 10:28 Aku di maklumkan oleh seorang trader di forum lain..ttg perbezaan hukum between Jakim. Hukum Leverage Dalam Forex Trading HARAM - Ust Zaharuddin. Hukum Leverage Dalam Forex Trading HARAM - Ust Zaharuddin Forex. DK Semua post ustaz dalam chatbox ini sudah saya pastekan ke. Hukum Forex. Haram atau Halal - Berita Semasa beritasemasa. my 8250 Isu Semasa Terkini Feb 16, 2012 - Hukum Forex Haram. Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan. lama tau forex ini haram8230.bacalah blog ustaz zaharuddin, jgn beri komen tanpa. Forex Haram 8211 Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan Ustaz. ustazlove. forex-haram-jawatankuasa-fatwa-ke. Feb 16, 2012 - Ustaz Love pernah cuba nak main forex (guna ada satu sistem. zaharuddinpelaburan-amp-perniagaan649-hukum-labur-a-berniaga-. Hukum Trade Forex, Halal atau Haram. MoshedFX moshedfxhukum-trade-forex-halal-atau-haram Dec 27, 2013 - Income saya sebagai forex trader adakah halal atau haram. terperinci daripada Ustaz Ahmad Dusuki tentang halal haram forex trading. Trusted Brokers Binary Options Watch Dog. e-Study Guide. fadriahukum-forex-uzar Tak setuju hukum forex halal di kediamannya di mana kelas forex haram dalam forex. uzar komenkan adalah boleh check di web ustaz zaharudin uzar. Tentang Forex Di Sini. - Halaqah halaqah 8250. 8250 Santai HQ 8250 Santai HQ 8250 Ekonomi Sep 3, 2009 - 20 posts - 82064 authors Saya sudah memohon izin dari ustaz Zaharudin Abd Rahman untuk. Hukum bagi melabur dalam syarikat yang menjalankan FOREX : hukum zaharuddin forex ustaz - Mazzali mazzaliarmadi. it. hukum-zaharuddin-forex-ust. Dec 7, 2015 - 5 Real Ways to Actually Make Money Online. Ogos 2009. Ini adalah email saya kepada Ustaz Zamerey Assalamualaikum, Ustaz. ITU Oleh. forex zaharuddin hukum 164 - Forex Yahoo Finance forexyahoofinance. haci. enet. onlywant. meforexzaharu. - videoceramahislam. blogspot200801ustaz-zaharuddin-hukum-main-forex. html. Hukum Leverage Dalam Forex Trading HARAM - Ust Zaharuddin . Hukum Skim Cepat Kaya Dari Ustaz Zaharuddin shamsuriyadi 8250 Umum Jun 6, 2011 - Dalam harian metro, ada artikel terbaru daripada Ustaz Zaharuddin. Ini adalah skim cepat kaya yang berteraskan trading forex yang dispam. Pandangan Ustaz Mengenai Pelaburan Forex - Ustaz Nor. ustaznoramin. pandangan-ustaz-mengena. Mar 10, 2010 - Forex ialah sepertimana pelaburan pertukaran wang asing yang dijalankan. Menurut pandangan Ustaz Zaharuddin menyatakan bahawa displin Islam. Jom Kongsi Hikmah Solat Untuk Kebaikan Semua 183 Hukum Pinjam. Hukum Forex Zaharudin Calculate Forex calculateforex. clubhukum-forex-zaharudin Jan 22, 2016 - Is Forex Real Or Scam Im not in any way saying that all forex software is a scam, just that it. ustaz zaharuddin Hukum Forex Dalam Islam. KoLeksi Ceramah AgaMa: Ceramah Ustaz Zaharuddin izuman18.blogspot. ceramah-ustaz-zaharuddin. Nov 23, 2014 - Dr Zaharuddin amp Ustaz Syed Norhisyam - Duitku Halal Atau Haram Dan Soal Jawab, Masjid. Forex trading ialah judi. Hukum dividen ASN dan ASB dan kenapa fatwa kebangsaan dan fatwa negeri selangor berbeza hukum forex ustaz zaharudin hukum forex ustaz azhar idrus hukum main forex ustaz azhar idrus ustaz zaharudin muhammad blog ustaz zaharudin hukum dropship ustaz zaharuddin Tags: hukum forex 2015 hukum forex haram atau halal hukum forex di brunei hukum forex online hukum forex islam hukum forex di malaysia hukum forex indonesia hukum forex harus hukum forex uai hukum forex ustaz azhar idrus hukum forex arab saudi hukum forex adalah hukum forex di arab saudi hukum forex halal atau haram apa hukum forex dalam islam apa hukum forex hukum main forex ustaz azhar idrus apakah hukum forex hukum agama forex hukum forex di arab hukum forex brunei hukum forex bagi islam hukum forex berdasarkan islam hukum bermain forex hukum bermain forex dalam islam hukum bermain forex menurut islam hukum berniaga forex hukum berdagang forex hukum bisnes forex hukum buat forex hukum forex carigold hukum forex hukum forex dalam islam jakim hukum forex dalam islam hukum forex dalam islam 2015 hukum forex dr zaharuddin hukum forex dlm islam hukum forex dalam islam mufti perak hukum forex di sisi islam hukum forex exchange hukum forex emas hukum pelaburan forex emas hukum islam forex emas hukum forex dari ustaz pakar ekonomi hukum easy forex hukum main forex emas hukum forex fatwa dunia hukum forex fatwa hukum forex fatwa kebangsaan hukum forex fatwa mui hukum fiqih forex hukum forex majlis fatwa kebangsaan hukum forex gwgfx hukum forex gold hukum forex gwg hukum forex halal hukum forex harussani hukum forex halal haram hukum forex yang halal hukum halal dan haram forex hukum forex investment hukum forex menurut islam hukum forex dalam islam 2012 hukum forex di indonesia hukum forex dalam islam 2013 hukum forex dalam islam malaysia hukum forex jakim hukum join forex hukum kuasa forex hukum leverage forex hukum melabur forex hukum forex menurut syariat islam hukum forex menurut islam 2015 hukum forex malaysia hukum forex mufti perak hukum forex mui hukum forex menurut mui hukum forex menurut ulama hukum forex menurut nu hukum forex nu hukum niaga forex hukum forex zaharuddin hukum forex di negara islam hukum urusniaga forex hukum trading forex menurut nu hukum forex online dalam islam hukum forex oleh mui hukum forex oleh mufti perak hukum forex online trading hukum trading forex online dalam islam hukum bisnis forex online hukum islam forex online hukum forex muslim or id hukum pending order forex hukum forex pdf hukum pelaburan forex hukum perniagaan forex hukum perdagangan forex dalam islam hukum forex dalam pandangan islam hukum perdagangan forex hukum permainan forex hukum forex yusuf qardhawi hukum forex riba hukum forex spot hukum forex secara islam hukum forex syariah hukum forex salafy hukum forex salaf hukum forex sunnah hukum forex swap hukum sebenar forex hukum forex trading hukum forex trading dalam islam hukum forex trading menurut islam hukum forex terkini hukum forex terbaru hukum forex trading menurut mui hukum forex trading online hukum trade forex hukum melabur ampamp forex trading muzakarah jakim berkenaan hukum forex trading hukum forex uzar hukum forex ustaz dasuki hukum forex ustaz zaharuddin hukum forex ustaz azhar hukum forex ustaz zaharudin hukum forex ustaz video hukum forex hukum forex hukum forex youtube hukum forex zaharuddin hukum forex zaharudin hukum main forex zaharuddin hukum forex 2014 hukum forex 2012 hukum main forex 2013

No comments:

Post a Comment